Sebanyak 137 UKM di Zona III OKU Timur Rasakan Program UEP

Sabtu 27-07-2024,16:02 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menyalurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Sembako bagi masyarakat prasejahtera di zona III, Jumat 26 Juli 2024. 

Sebanyak 137 usahan mikro kecil (UMK) di zana III Kabupaten OKU Timur merasakan bantuan dari UEP tersebut.

Bupati Enos, sapaan akrab Ir H Lanosin MT, berharap bantuan UEP ini dapat membantu masyarakat dalam memajukan perekonomian di Bumi Sebiduk Sehaluan.

"Sehingga ekonomi dapat bangkit dan berkembang yang diharapkan dapat membawa keluarga sejahtera," tutur Bupati.

BACA JUGA:Ratusan Siswa SMA/SMK di OKU Timur Ikuti Program Pemenuhan Hak Anak Goes to School

BACA JUGA:Buka Pelatihan Wirausaha Pemuda, Bupati Enos Sampaikan Apresiasi Ke Dispora Sumsel

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada PT Campang Tiga yang telah senantiasa mendukung program untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga dengan bantuan ini Ekonomi Naik OKU Timur Sejahtera dalam mewujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Timur  H Hanafi SE MM dalam laporan menyampaikan calon penerima bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) di zona lll ini sebanyak 137 penerima.

Penerima bantuan UEP berasal dari 6 kecamatan yaitu kecamatan Cempaka, Semendawai Barat, Semendawai timur, Madang suku 1, Madang suku 2, dan Semendawai suku 3.

BACA JUGA:Polairud Polres OKI Tangkap Pengedar Narkoba di Dermaga Desa Simpang Tiga Jaya

BACA JUGA:PTBA Berangkatkan 22 Penerima Beasiswa Bidiksiba ke Perguruan Tinggi Negeri

Bantuan sembako untuk 1.000 orang dari 4 kecamatan yaitu kecamatan Cempaka, Semendawai Barat, Madang suku 2, Semendawai timur. Paket sembako berupa beras, gula putih, mie instan, minyak goreng, gandum.

Melalui pemberian bantuan usaha ekonomi produktif dan pembagian sembako ini ditahun 2023, tutur Hanafi, Kabupaten OKU Timur mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Repoblik Indonesia. 

"Penghargaan itu sebagai salah satu kabupaten di Indonesia, yang berhasil menekan dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di daerah," kata Hanafi.(lid)

Kategori :