Hari Jadi Kabupaten OKU ke-114, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Apresiasi Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan

Selasa 30-07-2024,07:27 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Wiwik

Penghargaan ini antara lain telah berhasil mempertahankan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 9 (sembilan) kali secara berturut-turut dari BPK Republik Indonesia beberapa waktu yang lalu. 

“Pemberian opini WTP ini berdasarkan hasil audit dan penilaian yang dilakukan oleh BPK terhadap keberhasilan penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah," tukasnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pimpin Rakor Aktivasi Posko Pengendalian Karhutla 2024

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Serap Aspirasi Cipayung Plus Soal Karhutla dan Illegal Drilling di Sumsel

Tentunya penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk menciptakan peluang lainnya, namun yang perlu menjadi perhatian khusus adalah bagaimana peluang itu dapat bermanfaat dan membawa nilai tersendiri bagi masyarakat kabupaten OKU. 

Sementara Pj  Bupati  OKU H Teddy Meilwansyah menyampaikan, Usia Kabupaten OKU yang ke-114 tahun secara makro telah banyak pencapaian di berbagai bidang, dimana berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU terdapat tren positif, diantaranya jumlah penduduk miskin di kabupaten OKU mengalami penurunan sebesar 0,78 persen dari 11,46 persen pada tahun 2023 menjadi 10,68 persen pada tahun 2024.

“Begitu pula dengan tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 0,26 dari 4,39 persen pada tahun 2022 menjadi 4,13 persen pada tahun 2023,” katanya.

Indeks pembangunan manusia (IPM), lanjut Tedy menguraikan secara rinci, mengalami kenaikan sebesar 0,76 dari 72,41 persen pada tahun 2022 menjadi 73,17 persen , pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Terima Audiensi PT Yodya Karya Bahas Kelanjutan Pembangunan Masjid Sriwijaya

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Lantik Penjabat Bupati Lahat, Banyuasin dan Muara Enim

“Hingga saat ini, kabupaten OKU masih menduduki peringkat pertama untuk ipm di provinsi sumsel dalam kategori wilayah otonom kabupaten,” tuturnya. 

Indeks gini mengalami penurunan sebesar 0,026 persen dari 0,347 persen pada tahun 2022, menjadi 0,321 persen pada tahun 2023.

Dari sisi pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten OKU telah meraih opini wajar tanpa pengecualian (wtp) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI sebanyak sembilan kali secara berturut-turut. 

“Perolehan opini wtp tersebut tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif dan pihak yang terkait lainnya. pada bidang-bidang lain, pemerintah kabupaten OKU juga telah meraih berbagai macam penghargaan, baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi. hal ini membuktikan bahwa kabupaten OKU dapat bersaing dan mensejajarkan diri dengan kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” tandasnya.

BACA JUGA: Temui Pj Gubernur Sumsel, Kapolda Rachmad Wibowo Bahas Tiga Hal Krusial Ini

BACA JUGA:Tinjau Progres Pembangunan Tol Kapal Betung, Pj Gubernur Elen Setiadi : Akhir 2024 Rampung

Kategori :