Shin Tae-yong Lupakan Oratmangoen? Nafsu Berburu Ole Romeny dan Mauro Zilstra di Piala Dunia 2026?

Selasa 30-07-2024,08:28 WIB
Reporter : Indra Rikardo
Editor : Wiwik

Bung Binder menyebutkan tidak ada salahnya untuk melakukan naturalisasi demi menambah pemain di posisi lini depan.

"Karena kita perlu striker semacam predator atau istilah kerennya di Inggris tuh yang dipakai adalah box in the box, artinya kalau di dalam kotak penalti ya ini adalah pemain yang memang akan sulit untuk dikawal dan bisa melakukan finishing yang sempurna secara konsisten," ujarnya.  

Beberapa nama-nama pemain berposisi striker sudah ramai diperbincangkan seperti Ole Romeny dan Mauro Zilstra

BACA JUGA:Live, Garuda Muda Siap Ukir Sejarah di Surabaya: Final ASEAN U-19 Championship 2024

BACA JUGA:Target Baru Timnas Indonesia Ditangan Shin Tae-yong, Justru Bukan Juara Piala Asia Apalagi AFF, Apa Itu?

Namun pada akhirnya semua tergantung proses panjang dari naturalisasi itu sendiri dan kemauan sang pemain untuk membawa Merah Putih.

Apalagi Ole Romeny terang-terangan belum memiliki niat 100 persen membela Timnas Indonesia meski sudah dihubungi PSSI mengingat usianya yang dapat saja dipanggil negara Belanda.  

Sementara Mauro Zilstra pun mengakui telah dihubungi oleh Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI).

Bung Binder menjelaskan jika pendekatan PSSI ini sebagai antisipasi kehilangan Ole Romeny. 

BACA JUGA:2 Kali Telan Kekalahan, Apriyani/Fadia Gagal Melaju ke Perempat Final Bulutangkis Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Tolak Tawaran Klub K-League, Shin Tae-yong Pilih Setia Bersama Indonesia

"Tapi kan ini kembali lagi nanti kepada keputusan dari Shin Tae-yong karena kita membutuhkan striker di depan nih yang bisa melakukan finishing dan Mauro Zilstra ini kalau dipilih juga saya pikir menguntungkan juga bagi Timnas Indonesia," jelasnya.   

Bung Binder mengakui di era sepak bola modern seperti ini butuh striker yang bukan saja membuka peluang tapi juga mampu melakukan tendangan dari jarak jauh.  

"Tidak banyak striker-striker yang kita punya di dalam skuad Timnas Indonesia itu banyak melepaskan tangan-tendangan dari luar kota penalti biasa dilakukan biasa itu dilakukan oleh para pemain dari second line," bebernya. 

"Itu berarti jika striker yang sekarang kita punya di dalam skuad ini bisa mencetak gol dari luar kota penalti itu juga plus."

BACA JUGA:Terungkap! Ragnar Oratmangoen Beberkan Perasaan Orang Tua Ketika Ikut Program Naturalisasi Timnas Indonesia

Kategori :