“Limpahkan kesalahan itu pada saya, saya siap menanggung kesalahan saya dan siap menanggungnya,” cetusnya.
Untuk penegak hukum, Sandi minta tolong agar diperiksa bidang operasional dan bidang sarana dan prasarana Kota Depok Dinas Pemadam Kebakaran.
“Saya ingin pemeriksaan itu terbuka, dan undang media serta masyarakat, kumpulkan kami anggota di lapangan tinggal menjawab iya atau tidak,” harapnya.
“Jika terbukti pejabat itu melakukan penyelewengan langsung tangkap tidak ada pemeriksaan tertutup. Semuanya harus berduka kepada masyarakat”.
“Saya lebih baik dicap jadi penghianat dinas dan kota dari pada saya dicap jadi penghianat negara mendukung para koruptor,” tegasnya.
“Untuk masyarakat kota Depok tolong dukung temen-teman saya. Saya siap menerima semuanya asalkan jangan teman-teman saya disalahkan.,” tandasnya.
Seperti diberitakan, usai viral petugas Damkar Depok "room tour" peralatan pemadam kebakaran yang rusak ternyata langsung direspon masyrakat dengan memberikan bantuan.
Seperti diposting akun @jabodetabek24info, bantuan masyrakat itu dari @brorondm.
“Terima kasih untuk @brorondm atas kepeduliannya, semoga sehat selalu dan berkah selalu,” tulis di kepsen video @depok24jam.
“Akhirnya ada juga yang memberikan sumbangan peralatan ‘tempur’ untuk Damkar Depok,” tulis akun tersebut.
BACA JUGA:Viral! Kereta Api Hatam Damkar di Indramayu, Mesin Mendadak Mati Sebelum Melintas
“Pemerintah nya ke mana,” tanya pemilik akun @Kuntoro Mukti Wibowo di kolom komentar video @jabodetabek24info.