Akun Mata Lensa (@eyenet82) menuliskan di kepsen video yang diunggahnya: “Jangan Menilai Buku Dari Sampulnya, Setelah Dikeluarkan Uand Dari Dompetnya Ternyata Gepokan”, tulis admin Mata Lensa.
BACA JUGA:Rumah Makan Ini Konsepnya Berkah, Boleh Ambil Sayur dan Lauk Sepuasnya Hanya Rp10 Ribu
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Rumah Makan Gratis Thayyiban, Doakan Terus Berkembang
Netizen pun seperti biasa langsung ramai menanggapi video ini di kolom komentar:
“Pasti bangkruuuuuut warungnya,” komentar pemilik akun @agussaefudin683,
“Spill akun sosmed si abang yang teriak " bayarrr ",” tanya akun @zae_nal89:
“Sama yang menvideo dia bilang tahan tasnya,” pinta akun @senzalibra907.
BACA JUGA:Rumah Makan Ini Konsepnya Berkah, Boleh Ambil Sayur dan Lauk Sepuasnya Hanya Rp10 Ribu
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Rumah Makan Gratis Thayyiban, Doakan Terus Berkembang
“Ini ibu bos pemilik PO bus Dewi sri,” ungkap akun @paijo theoteblung.
“Masya Allah, iyakah,” tanya @mulia tak menyangka.
“Kasian ibu itu padahal ia mau cuci tangan, dia dulu baru bayar makan nya terlalu sekali bila itu benar saya doa kan supaya ibu dapat rejeki yg banyak,” sebut akun @anak Rantau888.
“Andai aku ada disitu kusarankan si ibu lapor uu perilaku gak menyenangkan,” ucap @Opu Tao.
BACA JUGA:Rumah Makan Ini Konsepnya Berkah, Boleh Ambil Sayur dan Lauk Sepuasnya Hanya Rp10 Ribu
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Rumah Makan Gratis Thayyiban, Doakan Terus Berkembang
“Kalau aku ada di situ aku yg bayar makan nya bang, dan aku kasih ke orang jaga warung itu uangnya biar dia tidak merendahkan orang lain,” cetus pemilik akun @anak Rantau888.