Masih menurut NeoJapan, Rahmat ini sebenarnya bekerja di sebuah perusahaan di Jepang di bagian pengaspalan.
“Mungkin di Gemba ya, memang kerja disana berat banget”, ungkapnya.
Rahmat yang berasal dari Yogyakarta dan ke Jepang ini pada bulan Mei 2024, “Jadi baru beberapa bulan,” jelasnya.
BACA JUGA:Kocak, TKI di Jepang Dibuat Kaget Mau Beli Sepatu Ternyata Pas Dilihat Made In Indonesia
“Terus di dompet si Rahmat ini hanya ditemukan identitas dan uang receh 3 yen atau kalau dirupiahkan 300 perak,” tandasnya.
Seorang pria pemagang berkebangsaan Indonesia ditangkap di Kota Fukuoka pagi ini jam 5 pagi setelah pada Senin, 15 Juli 2024.
Pemagang WNI merampok seorang wanita Jepang.
BACA JUGA:Kocak, TKI di Jepang Dibuat Kaget Mau Beli Sepatu Ternyata Pas Dilihat Made In Indonesia
Selain merampas dompet wanita, ia juga dilaporkan memukul dan melukai wajah korbannya.
Kejadian itu berada di daerah perumahan sekitar delapan menit berjalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah Kamo eki.
Wanita itu sedang berjalan di tepian jalan ketika bagian lehernya dipukul dari belakang.
Menurut polisi, seorang wanita berusia 25 tahun dipukul di wajahnya beberapa kali oleh pria itu.
BACA JUGA:Kocak, TKI di Jepang Dibuat Kaget Mau Beli Sepatu Ternyata Pas Dilihat Made In Indonesia