Sumur Minyak Ilegal Sungai Parung Muba Kembali Meledak, Diduga Banyak Makan Korban

Minggu 21-07-2024,15:14 WIB
Editor : Edward Desmamora

Sementara, Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, memberikan keterangan singkat terkait kejadian ini.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Sumur Minyak Ilegal Muba yang Terbakar, Nyangkut di Akar Pohon

BACA JUGA:3 Warga Sungai Lilin Hilang Pasca Sumur Minyak Ilegal Muba Meledak, Keluarga Sebar Identitas Korban ke Medsos

"Saya telah mengirimkan personel untuk melakukan pengecekan di lokasi sumur minyak yang meledak dan terbakar di Sungai Parung," ujarnya.

Kapolres menyatakan belum bisa memberikan komentar lebih lanjut karena masih dalam perjalanan untuk mengecek kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Muara Medak.

Terpisah, Camat Sungai Lilin, H Tatang Jaswasi SPd MSi mengaku pihaknya telah berulang kali berikan peringatan dan melarang warga untuk mendekati lokasi minyak.

Terlebih lagi dilarang keras mengambil dan memeras minyak di lokasi, dinikai sangat membahayakan keselamatan jiwa.

BACA JUGA:Lagi, Sumur Minyak Ilegal di Perkebunan Sawit Keluang Muba Meledak dan Terbakar

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Muba di Aliran Sungai Terbakar, Banyak Warga Jadi Korban, 1 Orang Tewas

"Kita bersama kepolisian dan TNI telah melarang keras warga datang dan mengambil minyak ilegal ini," tegasnya.

Hanya saja masyarakat  masih nekat berkumpul dan mengambil minyak di lokasi tersebut. 

" Keberadaan sumur minyak ilegal ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat setempat, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya sangat tinggi," bebernya.

Pihak berwenang juga diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menangani kasus pengeboran minyak ilegal yang terus terjadi di wilayah ini. 

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Sanga Desa Muba Meledak Lagi, Polisi Langsung Tangkap Pemilik

BACA JUGA:Bikin Heboh Warga! Sijago Merah Diduga Melahap Sumur Minyak Ilegal Drilling di Musi Banyuasin

"Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi yang semakin tidak terkendali ini," harapnya.

Kategori :