Beredar Video Helikopter Swasta Jatuh di Bali Diduga Akibat Terlilit Benang Layangan, Benarkah?

Jumat 19-07-2024,20:12 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO, BALI - Beredar video helikopter swasta jatuh di Bali diduga akibat terlilit benang layangan, benarkah?   

Dari tayang video itu tampak baling-baling helikopter diduga terlilit tali atau benang seperti diposting akun @forumkeadilantv.

“Diduga jatuhnya helikopter disebabkan baling-baling terlilit tali layangan,” tulis di kepsen video @forumkeadilantv. 

Namun belum ada keterangan resmi terkait informasi ini, karena tim dari Basarnas dan aparat gabungan sedang melakukan proses evakuasi dan pemeriksaan lebih lanjut atas insiden ini.

BACA JUGA:Helikopter Swasta Jatuh di Bali, 1 Pilot dan 4 Penumpang Dievakuasi ke RS Bali Jimbaran

BACA JUGA:Siaga Karhutla, BPBD Sumsel Minta 8 Helikopter untuk 12 Daerah Kategori Rawan Akibat Puncak Kemarau

Namun Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Mokhammad Khusnu mengungkapkan dalam laporan yang diterima kecelakaan terjadi akibat terlilit tali atau benang layangan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) telah menerima laporan kecelakaan Helicopter PK-WSP type Bell 505 milik PT Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 15.33 LT akibat terlilit tali layangan," tegas Khusnu, Jumat, 19 Juli2024.

Ia menuturkan saat ini Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sedang menuju lokasi kecelakaan.

BACA JUGA:Helikopter Swasta Jatuh di Bali, 1 Pilot dan 4 Penumpang Dievakuasi ke RS Bali Jimbaran 

BACA JUGA:Siaga Karhutla, BPBD Sumsel Minta 8 Helikopter untuk 12 Daerah Kategori Rawan Akibat Puncak Kemarau

Seperti diberitakan, Helikopter milik perusahaan swasta jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Petugas Basarnas sedang menuju ke lokasi kecelakaan. 

Polisi membenarkan peristiwa tersebut. Petugas sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota masih diturunkan ke TKP," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat dimintai konfirmasi, Jumat 19 Juli 2024.

Kategori :