SUMEKS.CO - Galaxy Watch Ultra adalah puncak teknologi wearable, smartwatch Samsung. Namun, bagaimana jika dibandingkan dengan Galaxy Watch 7?
Perlu diketahui, Samsung Galaxy Watch Ultra terbuat dari material titanium. Desainnya agam mirip dengan Apple Watch Ultra tetapi Samsung juga berhasil mempertahankan keaslian desain ini sebagian identitas Galaxy Watch.
Sementara Samsung Galaxy Watch 7 menggunakan sasis aluminium yang sama seperti pendahulunya, serta pilihan ukuran 40mm dan 44mm.
Dan perbedaan paling mencolok diantara kedua Smartwatch Samsung yang rilis dalam waktu bersamaan ini adalah fungsi dan habitatnya.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Polar Ignite 3 Serta Alasan Kenapa Smartwatch ini Whort-it untuk Dibeli?
BACA JUGA:Smartwatch Huawei Watch 4 Pro Space Edition, Menyala dengan Sistem Asisten Suaranya Sendiri 'Celia'
Perbedaan paling mencolok diantara kedua Smartwatch Samsung yang rilis dalam waktu bersamaan ini adalah fungsi dan habitatnya.--
Watch Ultra berada dalam elemennya saat menjelajahi tempat yang liar, petualangan, pegunungan, ngarai, dan bahkan gurun, sementara kehidupan kota secara umum adalah tempat Galaxy Watch 7 akan terasa paling nyaman.
Beralih ke layar kedua model, keduanya memiliki panel Super AMOLED 1,5 inci yang sama dengan resolusi 480x480 pada Galaxy Watch Ultra dan Galaxy Watch 7 44mm.
Tapi ada perbedaan sedikit di Galaxy Watch 7 Varian 40mm yang lebih kecil hadir dengan Super AMOLED 1,3 inci dan resolusi 432x432.
BACA JUGA:Mibro GS Act, Smartwatch untuk Aktivitas Outdoor Berkualitas Tinggi dengan Fitur Canggih
BACA JUGA:Fitbit Charge 6, Maksimal Gaya yang Lebih Estetika dan Kebugaran dengan Smartwatch ini!
Tetapi semua model dan varian mendukung Always On, tapi Pengguna perlu melakukan beberapa pengukuran untuk menilai apakah ada perbedaan kecerahan antara Ultra dan Watch 7.
Galaxy Watch 7 dan Galaxy Watch Ultra adalah smartwatch Android pertama yang dilengkapi Wear OS 5, versi Wear OS terkuat hingga saat ini, dan dipasangkan dengan Exynos W1000 Samsung, chip Exynos 3nm pertama dalam perangkat yang dapat dikenakan.
Ada juga sistem Sensor BioAktif baru, yang merangkum sendiri berbagai macam sensor (sensor biosinyal optik, sinyal jantung elektrik, dan analisis impedansi bioelektrik), di samping sensor suhu, akselerometer, barometer, sensor giro, sensor geomagnetik, dan sensor cahaya.