MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Pelayanan makanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) merupakan aspek yang sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele.
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi setiap harinya dengan kualitas yang baik dan higienis.
Hal ini sejalan dengan program dari Kementerian Hukum dan HAM yang menekankan pada Standar Peningkatan Mutu Dapur Lapas yang baik dan higienis.
Makanan yang disediakan di lapas harus memenuhi standar gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan para narapidana.
BACA JUGA:Gegara Handphone, Ruko 2 Lantai di Tanjung Barangan Palembang Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Selain itu, kebersihan dan keamanan makanan juga harus diperhatikan dengan serius untuk mencegah terjadinya penyakit atau keracunan makanan.
Oleh karena itu, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berinisiatif untuk mengoptimalkan pelayanan makanan di lapas.
Ini adalah langkah yang sangat penting dan harus segera dilakukan. Optimalisasi pelayanan makanan tidak hanya memastikan bahwa kebutuhan dasar narapidana terpenuhi, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka selama menjalani masa hukuman.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh Kepala Lapas, Ronald Heru Praptama, adalah dengan melakukan renovasi dapur lapas.
BACA JUGA:Semarak Perayaan Ke-6 Wyndham Opi Hotel Palembang: Acara Meriah dan Pengalaman Tak Terlupakan
Dapur yang bersih, teratur, dan dilengkapi dengan peralatan modern akan memberikan dampak yang positif bagi pelayanan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Renovasi dapur lapas dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, kebersihan harus menjadi prioritas utama.
Dapur lapas harus terjaga kebersihannya agar makanan yang disajikan dapat terhindar dari kontaminasi bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan para narapidana.