KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim kemarau telah tiba di sejumlah Kabupaten/Kota dan akan mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau.
Terutama Kabupaten/Kota tersebut banyak lahan kosong dan lahan gambut. Seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) cukup banyak gambut dan tersebar di beberapa kecamatan.
Dimana lahan gambut ini sangat rawan terbakar di musim kemarau. Sehingga di musim yang telah tiba ini membuat Polsek Cengal melaksanakan pengecekan embung dan menara api milik perusahaan.
"Iya, kami Polsek Cengal sudah mulai melakukan persiapan dalam menghadapi karhutla tahun ini. Yakni mengecek embung dan menara api perusahaan di wilayah Kecamatan Cengal," jelas Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Cengal, Iptu Jamal SH.
BACA JUGA:Titik Api Karhutla Muncul di Sejumlah Wilayah, Polda Sumsel Gelar Kekuatan Personel dan Perlengkapan
Dijelaskan Kapolsek, dimana saat ini untuk hujan sudah mulai jarang terjadi. Dimana kemarin-kemarin hujan masih ada turun meskipun sudah masuk kemarau.
Jadi, oleh karena itu pihaknya mulai bersiap menghadapi karhutla. Yakni dengan mengecek embung dan menara api milik perusahaan PT Lonsum di Kebun Kubu Parakan Estate di Desa Cengal, Kecamatan Cengal.
"Kegiatan pengecekan embung dan menara api milik perusahaan memang rutin dilaksanakan setiap masuk kemarau. Yakni kesiapan dan antisipasi karhutla," ungkap Kapolsek, Kamis 18 Juli 2024.
Kapolsek menerangkan, dari hasil pengecekan embung yang dilakukan personel hasilnya masih dalam dan banyak. Dimana embung tempat menyimpan air, jadi sangat diperlukan saat kemarau.
BACA JUGA:Wanti-Wanti Hadapi Karhutla di Musim Kemarau, Kapolres Ogan Ilir Cek Kelayakan Peralatan
BACA JUGA:Warning Karhutla! 2 Titik Api Ditemukan di Banyuasin, BPBD: 6 Hektare Lahan Hangus Terbakar
"Kalau untuk sekarang kondisi embung airnya masih dalam dan banyak. Sehingga dapat digunakan jika butuhkan dalam penanganan karhutla," beber Kapolsek.
Lalu, untuk kondisi menara api juga masih bagus. Dan tetap bisa digunakan untuk memantau.
"Guna mengantisipasi karhutla personel patroli ke desa desa memberikan himbauan kepada masyarakat dan juga perusahaan untuk tidak membuka lahan dgn cara membakar," jelasnya.