LavAni adalah tim yang belum terkalahkan dalam laga final four 2024 ini.
Dalam akun medsos yang beredar, menyindir kemampuan tim PBS: Sorry Ye!.
Ya, pada pertandingan yang menentukan siang tadi Bhayangkara Presisi tampil impresif sejak set pertama.
Mereka berhasil menjaga keunggulan sejak akor 9-7 dan akhirnya memenangkan set pertama dengan skor 25-18, meski tim voli STIN BIN sempat menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
BACA JUGA:Ada Apa dengan Tim Palembang Bank Sumsel Babel (PBS) di Penghujung Proliga 2024?
BACA JUGA:Sosok Iwan 'Giso' Setiawan, Bertekad Membawa Palembang Bank SumselBabel ke Puncak ProLiga 2024
Di set kedua, STIN BIN berusaha bangkit tetapi tidak berhasil menyaingi permainan solid Bhayangkara Presisi, yang unggul dengan skor akhir 25-12 setelah memperlebar jarak dari 10-7 menjadi 16-7.
Set ketiga ternyata menjadi penetuan ini berlangsung lebih sengit, dengan kedua tim sering kali menyamakan skor.
Setelah skor mencapai 19-19, Bhayangkara Presisi tampil lebih jeli dan memenangkan set dengan skor 25-22, mengamankan tiket ke grand final Proliga 2024.
Di grand final PLN Mobile Proliga 2024, Bhayangkara Presisi akan kembali bertemu dengan juara bertahan Lavani Allo Bank Elecyric, mengulang final Proliga 2023 di mana Lavani menang 3-2 atas Bhayangkara Presisi.
Diketahui, salam pertandingan tasi siang 14 Juli 2024, Bhayangkara Presisi tampil impresif sejak set pertama.
Setelah unggul 9-7, Bhayangkara Presisi bisa menjaga keunggulan jadi 11-9.
STIN BIN yang memiliki komposisi pemain bertabur bintang kesulitan menyalip perolehan poin Bhayangkara Presisi.
STIN BIN sempat memperpendek jarak menjadi 16-17, sebelum menyamakan kedudukan dengan skor 18-18. Akan tetapi Bhayangkara Presisi merespons dengan baik untuk kembali menjauh jadi 20-18. Bhayangkara Presisi unggul 25-18 pada set pertama.
Pada set kedua STIN BIN mencoba bangkit dengan tidak tertinggal jauh dari Bhayangkara, 3-4. Meski begitu, permainan solid Bhayangkara sulit digoyang STIN BIN.
Bhayangkara memperlebar jarak dengan skor 10-7. Perolehan poin STIN BIN seperti terhenti pada angka 7. Sementara Bhayangkara menambah angka jadi 16.