PANGKALPINANG, SUMEKS.CO – Sebanyak enam orang warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang menunjukkan bakat mereka pada Pentas Seni Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diadakan di Gedung Tribrata Polda Babel pada tanggal 11 Juli 2024.
Keikutsertaan mereka dalam acara ini merupakan langkah positif dalam proses pembinaan dan reintegrasi mereka ke masyarakat.
Pentas seni ini menjadi wadah bagi para warga binaan untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka, baik dalam bidang musik, tari, maupun seni lainnya.
Selain itu, acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan penyalahgunaannya.
BACA JUGA:Sensasi Kopi di Tepi Sungai: Ogan Komering Ilir Pecahkan Rekor MURI Minum Kopi Serentak!
Penampilan enam orang warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang pada Pentas Seni Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Tribrata Polda Babel pada tanggal 11 Juli 2024 patut diacungi jempol.
Membawakan berbagai lagu populer seperti Risalah Hati, Kau Tercipta Bukan Untukku, Cinderella, Rungkad, Demi Cinta, serta Singkong dan Keju, mereka menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam bermusik dan menghibur.
Keberanian dan kepercayaan diri mereka di atas panggung patut diapresiasi, mengingat mereka adalah warga binaan yang sedang menjalani proses pembinaan. Penampilan mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki tekad untuk berubah dan berbuat positif.
Sebuah kesempatan istimewa bagi Band Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang untuk mengiringi pejabat penting di acara Pentas Seni Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Kawasan Golf Palembang Tewaskan Seorang Pria, Polisi Cari Bukti Rekaman CCTV
BACA JUGA:Ternyata Tak Hanya Pegi Setiawan, Saka Tatal Juga Dikasih Hadiah Sepeda Motor Sama Ratu Durian Tasik
Mengiringi Plt Ka BNNP Babel Kombes Pol Ichlas Gunawan, Dir Reskoba Polda Babel Kombes Pol Slamet Ady Purnomo, Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto, serta Kadiv pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel Kunrat Kasmiri merupakan sebuah kehormatan besar bagi para warga binaan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat.
Pengalaman ini tentunya menjadi motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka dalam bermusik.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa para warga binaan memiliki potensi dan dapat berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.