SUMEKS.CO, JAKARTA - Handphone penumpang Trans Jakarta (TJ) 6B sering kecopetan, Kondisi ini diantisipasi petugas security Trans Jakarta.
Yaitu dengan melakukan tindakan memeriksa penumpang yang turun di halte selanjutnya, ungkap konten kreator Intan Primasari @intanprimasari.
Semua penumpang bus tidak boleh turun dulu sebelum digeledah, hingga barang atau handphone yang dicopet ditemukan
Kejadian terbaru di Trans Jakarta 6B dengan nomor lambung BMP 220271 dimana bus berhenti di halte Bundaran Hotel Indonesia.
BACA JUGA:Terlibat Tawuran, 5 Anak di Bawah Umur Diringkus Polisi, 2 Orang Mantan Pencopet di Prabumulih
“Itu baru bener SOP-nya, Lah gua waktu itu kecopetan di dalem kereta manggarai. Guwe lapor petugas, malah guwe yg disuruh keluar dr kereta ya Allah. Kzl,” curhat pemilik akun @dx9.
Menurut @Ny. Lee, SOP ini sudah lama: “Sudah lama kak, emang dasarnya SOP seperti itu, kalau di busway soalnya pernah juga kejadian seperti itu di tahun berapa entah lupa,” jelasnya.
Pengalaman surupa juga dialami akun @dx9, “kirain disuruh keluar mau bantuin, tau2-nya malah dibawa ke kantor cuma buat bikin surat ilang. heyyyyyyyy guwe gak butuh itu, gw butuh hape guaaaa,” katanya.
“Padahal kalo langsung digeledah, pasti pencopetnya masih di gerbong yang sama, karena gw langsung sadar pas HP gw ilang,” tambah @dx9.
BACA JUGA:Terlibat Tawuran, 5 Anak di Bawah Umur Diringkus Polisi, 2 Orang Mantan Pencopet di Prabumulih
Menurut @Zahra, di satu gerbong Trans Jakarta itu banyak mbak dan kereta punya jadwalnya untuk berangkat.
“…kalo untuk tj dan bus masih bisa masuk diakal untuk penumpangnya jangan turun. Tapi kalo kereta beda lg beda instansi beda SOP nya,” bebernya.
“Ya gua ‘kan nggak minta kereta berhenti, cuma yg bikin kesel, malah gua yang disuruh keluar kereta, atuh minimal petugasnya nutup kiri kanan gerbong itu untuk digeledah, karena posisinya gw sudah di dalem kereta,” terang @dx9 lagi.