JAKARTA, SUMEKS.CO - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Investasi dalam Negeri Melalui Reforma Agraria dan Pemberantasan Mafia Tanah.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upayanya dalam mendorong investasi di Indonesia melalui kebijakan reforma agraria yang bertujuan untuk meningkatkan kepastian hukum atas tanah dan memberantas praktek mafia tanah yang merugikan masyarakat dan investor.
Upaya tersebut dianggap berhasil dalam menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan adil di sektor agraria.
Penghargaan dari ajang Indonesia Property dan Bank Award ke-18 serta Indonesia Myhome Award ke-7 ini diserahkan secara langsung kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Rabu, 10 Juli 2024.
BACA JUGA:SENGIT, Persaingan Final Four Proliga 2024 Putaran Kedua Sektor Putri di GOR Jatidiri Semarang
BACA JUGA:Tiga Pelaku Peragakan 45 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Dicor Semen
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan komitmen Menteri AHY dalam mendorong investasi dalam negeri melalui kebijakan reforma agraria dan upaya pemberantasan mafia tanah, yang dinilai telah berhasil menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan adil di sektor agraria.
“Ini sebuah kehormatan, penghargaan yang saya dedikasikan bagi seluruh pegawai ATR/BPN yang sudah bekerja keras di pusat, provinsi, kabupaten/kota yang mencoba untuk terus menyukseskan program-program Reforma Agraria. Dan juga praktik-praktik kejahatan pertanahan, kita sering menyebutnya mafia tanah, ini upaya besar bersama yang harus kita sukseskan,” ujar Menteri AHY.
Dalam kesempatan ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga mengapresiasi Journalist Media Network selaku perusahaan yang menaungi sejumlah media properti di Indonesia atas kontribusinya dalam menyediakan informasi sekaligus literasi kepada masyarakat.
Beliau menyampaikan bahwa peran media sangat penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan edukatif terkait kebijakan agraria, investasi, dan isu-isu pertanahan, yang pada akhirnya turut mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya reforma agraria dan pemberantasan mafia tanah.
BACA JUGA:Warga Tumpa Ruah Saksikan Rekontruksi Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi Dicor Semen
BACA JUGA:Honor X9b 5G, Ditenagai Chipset Snapdragon 6 Gen 1 dan Dilindungi Ultra-Bounce Anti-Drop Display
Termasuk, soal program-program yang dilaksanakan pemerintah khususnya Kementerian ATR/BPN.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian, kami selalu ingin jadi bagian dari solusi besar. Saya paham apa yang Bapak/Ibu lakukan ini juga sangat penting karena berbicara literasi, public awareness. Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian, namun membutuhkan tangan-tangan media melalui jaring media yang kredibel. Menurut saya penting sekali untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” ungkap Menteri AHY.
Pemerintah dan Kementerian ATR/BPN ingin menjadi bagian dari penyelarasan prioritas pembangunan nasional ke depan menuju Indonesia Emas 2045 dan seterusnya.