BRI Raih Predikat Low Risk dari Sustainalytics, Bukti Komitmen ESG Kuat

Minggu 07-07-2024,11:33 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Tidak hanya membiayai proyek ramah lingkungan, BRI juga melakukan upaya pendanaan (funding) yang dilakukan dengan menerbitkan instrumen-instrumen keuangan berwawasan lingkungan, serta penggunaan kendaraan listrik dan pemasangan solar panel dari sisi operasionalnya.

BACA JUGA:Mantan Suami Ayu Ting Ting Sudah Punya Feeling Pernikahan Tak Berlanjut, Pasalnya Ini!

BACA JUGA:Samsung Galaxy S22 Plus Ponsel Flagship Tawarkan Performa Tangguh Dibekali Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1

Implementasi keberlanjutan yang dijalankan BRI, selanjutnya akan dituangkan ke dalam Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan setiap tahun sebagai bentuk transparansi perusahaan kepada para pemangku kepentingan, termasuk lembaga ESG rating internasional untuk mendapatkan rating ESG.

Rating ESG menjadi penting karena merupakan cerminan persepsi dari lembaga rating terhadap implementasi ESG perusahaan.

Memiliki rating ESG yang baik akan menguntungkan, serta dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan. Tidak hanya itu, dalam proses asesmennya, perusahaan pun dapat mengeksplorasi berbagai parameter dan indikator keberlanjutan yang dianggap material dan relevan dengan kegiatan operasional bisnisnya. Hal ini menjadi bekal dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko ESG, serta menyusun strategi keberlanjutan.

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa kemampuan pengelolaan ESG BRI memiliki arah dan strategi yang jelas sebagai bagian dari value creation untuk seluruh stakeholders.

BACA JUGA:Penetapan Pegi Setiawan Sebagai Tersangka Tidak Sah dan Batal Demi Hukum, Toni: ‘Hidup Kuli Bangunan!’

BACA JUGA:Jelang Berakhirnya Masa Jabatan, Kapolres Ogan Ilir Gelar Apel Perpisahan dengan Personel

"Membaiknya skor ESG Risk Rating Sustainalytics menjadi low risk ini mencerminkan bahwa BRI terus berusaha menerapkan prinsip keberlanjutan, dan diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai tata kelola perusahaan bagi BRI, untuk terus diimplementasikan dalam berbagai model bisnis perseroan," ujar Solichin.

BRI meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola ESG dapat dilakukan dengan mendapat tone from the top. Artinya, manajemen perusahaan harus memiliki urgency dan arahan atas strategi perusahaan, sehingga implementasi ESG di perusahaan dapat berjalan sesuai tujuan korporasi.

“BRI menunjukkan komitmen manajemen dalam menangani isu-isu ESG ini, salah satunya dengan membentuk Komite ESG di level direksi, yang diketuai langsung oleh Direktur Utama. Komite ini memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk menyetujui kebijakan keberlanjutan, strategi, dan roadmap implementasi ESG untuk mengarahkan BRI dalam mencapai tujuan keberlanjutannya,” pungkas Solichin.

 

Kategori :