Muara Enim Sukses Kendalikan Inflasi, Turun Menjadi 2,17 Persen

Sabtu 06-07-2024,06:45 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Giat Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) memang menjadi strategi yang efektif dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Dengan melaksanakan kegiatan ini secara gencar, Pemkab Muara Enim berhasil mencapai hasil yang luar biasa dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

Langkah-langkah konkret seperti ini penting untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas barang-barang konsumsi dasar bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Penurunan angka inflasi Kabupaten Muara Enim sebesar 31,76% dari 3,18% menjadi 2,17% merupakan indikasi positif bahwa langkah-langkah seperti Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diterapkan oleh Pemkab Muara Enim memberikan dampak yang signifikan dalam mengendalikan kenaikan harga di daerah tersebut.

BACA JUGA:Dedikasi Bapas Pakalpinang Membuahkan Hasil: 614 Litmas dan 67 ABH Terbantu di Semester I 2024

BACA JUGA:Elnusa Terus Berinovasi dalam Eksplorasi Migas, Survei Seismik 2D Amalia Extension Dimulai

Ini menunjukkan efektivitas dari kebijakan yang diimplementasikan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan masyarakat setempat.

Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali, dalam menghadapi tantangan inflasi di daerahnya.

Rapat Tingkat Tinggi tersebut menjadi forum penting untuk memperkuat kapasitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yang menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menjaga stabilitas harga dan ekonomi regional.

Langkah-langkah seperti ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memastikan keberlangsungan ekonomi yang stabil dan harga barang-barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.

BACA JUGA:Siap-siap! Ini Skema Pemindahan ASN di IKN

BACA JUGA:Pasca Pemeriksaan Saksi Vendor, Kejati Sumsel Menelaah Keterangan Terkait Korupsi 'Sepur di Pucuk'

Dari data yang disampaikan, angka inflasi Kabupaten Muara Enim yang berada di 2,17% per-Juni 2024 menempatkannya di bawah angka inflasi Kota Palembang (2,64%), Kabupaten Ogan Komering Ilir (2,27%), dan sedikit di atas Kota Lubuklinggau (2,16%).

Meskipun demikian, angka inflasi Muara Enim tetap berada di bawah rata-rata keseluruhan Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 2,48%.

Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan operasi pasar murah dan gerakan pangan murah yang diterapkan di Muara Enim berkontribusi positif dalam mengendalikan kenaikan harga di wilayah tersebut.

Kategori :