Menurutnya, hal lain yang tak kalah penting adalah memperhatikan keragaman data collection saat proses AI training, guna menghindari adanya bias dalam Natural Language Processing (NLP).
BACA JUGA:Dukung Pemberantasan Perjudian, BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online
BACA JUGA:Sunarso Raih Penghargaan bergengsi Finance Asia, BRI Raih 11 Penghargaan Bergengsi dari Finance Asia
“Kita harus memperhatikan segmentasi pengguna kita, bahasa jenis apa yang akan kita gunakan dalam chatbot kita, apakah formal atau kasual. Untuk menghindari bias, pertama-tama kita juga harus memastikan bahwa kita memiliki anggota tim dari beragam latar belakang,” ujarnya.
Masih dalam rangkaian acara, BRI pun menyelenggarakan FutureMakers Challenge, kompetisi hasil kolaborasi bersama Tech in Asia yang menantang para inovator dan developer untuk menciptakan solusi di bidang keuangan.
Bertema Transforming Banking, Together, kompetisi ini mendorong peserta untuk menciptakan solusi yang membangun platform perbankan digital masa depan dengan dukungan BRIAPI (application programming interface) dari BRI
Kompetisi ini menarik minat lebih dari 900 peserta, dengan 20 finalis yang berhak mempresentasikan ide mereka melalui video. Panel juri pun telah memilih para pemenang sebagai berikut:
BACA JUGA:Tak Diduga Kolombia Mampu Tahan Brasil, Berikut Ini Tim Lolos Perempat Final Copa America 2024
Kategori Novice
Juara 1 Astari Rosmalina & Team – Sitara
Juara 2 Nicolaas Heru Dreanda Christa & Team – Institut Teknologi Bandung
Juara 3 Laila Ma’rufah – Visi Cloud
Kategori Advance
Juara 1 Gilang Jalu & Team – Semboja
Juara 2 Fariz Harisuddin – Briefout App