Jika hal ini terjadi, maka gabungan kursi partai Nasdem dan PDIP berjumlah tujuh kursi. Syarat tersebut sudah melebihi batas yang ditentukan KPU, yakni lima kursi.
Namun, Alpian Maskoni, belum menentukan calon pendampingnya untuk berpartner maju pada kancah pertarungan pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Sedangkan, nama bakal calon yang sudah berpasangan seperti Heppy Sapriani-Efsi. Sebagai kader PDIP, tentunya lanjut Danu, pengalaman panjang selama dua periode menjadi anggota DPRD Kota Palembang, membuat dirinya menjadi matang dalam urusan sinergisitas dengan eksekutif.
Berbekal dengan pengalaman tersebut, pria yang gemar olahraga motor besar ini sangat yakin dengan kuatnya sinergisitas, antara eksekutif dalam hal ini Walikota dan Wawako dengan legislatif (DPRD), akan membuat Kota Pagaralam lebih maju dan lebih baik lagi.
Capaian yang sudah dicapai tetap dipertahankan dan ditingkatkan dan yang belum terealisasi akan dilanjutkan. Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota tersebut lima tahun.
Ada program-program yang kalaupun belum terealisasi maksimal tentunya akan membutuhkan lagi untuk direalisasikan pada kepemimpinan selanjutnya.
"Artinya harus dilanjutkan kembali oleh Walikota yang terdahulu. Kita yakin, semua program yang telah disusun tersebut pasti baik untuk masyarakat. Tinggal keberlanjutannya harus dikesinambungkan," paparnya.
Sebagai kader partai dan putra Pagaralam, Danu menyatakan kesiapannya mengawal semua program demi untuk kemajuan Pagaralam.
"Tinggal nanti partai tempat saya bernaung yakni PDIP yang memberikan restu pada saya. Apapun itu keputusannya, saya akan terima dan siap akan saya jalankan amanat tersebut," katanya lagi.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Tinjau Pembangunan Lapas Pagaralam, Luasnya Bikin Takjub!
BACA JUGA:Gemparkan Warganet, Fenomena Hujan Es Terjadi di Kota Pagaralam, Pertanda Apa?
Tentunya, komunikasi dengan bakal calon Walikota dari partai politik lain tetap terus berjalan dan sangat intens," tutupnya.