“Dio ngomong biso dibeli, dakbisoo dek kito bohongi diri dewek, ini bukan tentang medali ini ni, Seratos ribu katonyo,” ungkap wanita tersebut makin kesal.
BACA JUGA:Usai Melaksanakan Puncak Haji, 2.694 Jemaah Debarkasi Palembang Telah Kembali Ke Tanah Air
Seorang yang merekam video tersebut memperkirakan medali yang tidak diberikan untuk peserta ini dijual oleh panitia.
“Lokak dijual medali kamuni katek guno jerih payah kamu,” kata pria yang merekam video tersebut.
Terlihat para perserta dalam video tersebut nampak kecewa mengikuti Ampera Tourism Run 2024 lantaran kebijakan panitia yang dianggap mengecewakan.
Sontak saja video tersebut viral di media sosial khususnya Tiktok mengundang banyak komentar netizen yang ikut kesal.
BACA JUGA:Sebanyak 608 Personel Polda Sumsel Jajaran Terima Kenaikan Pangkat 1 Juli 2024
BACA JUGA:Asus Zenbook UX430 Didesain dengan Nanoedge Display Mendukung Pengalam Visual yang Superior
“Tadi budak berebot ambek medali,” jelas salah seorang netizen
“Gawe buyan galo dimudike panitia abal abal caro buyan,” kata netizen
“Kacau panitianyo mabok,” sahut netizen
“Dem pilih pemimpin yg ado jiwo olahraga... kedepannyo. ini contoh panitia yg dak ado jiwo olahraga..,” jawab yang lain
BACA JUGA:Review HP Oppo Find X3 Pro Menawarkan Layar AMOLED Brilian dengan Desain Futuristik
BACA JUGA:Heboh Santriwati di Lumajang Dinikahi Pengasuh Ponpes Tanpa Izin, Bikin Ortu Menangis
“Terus kejar karna itu hak yang menang....,” kata netizen lainnya.