Kang Anom Ajak Riyan Diskusi Soal Tudingan Ulama Merokok Itu Sesat Meski di Kolom Komentar Dia Sebut Makruh

Jumat 28-06-2024,19:18 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Merokok di Kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Siap-Siap Didenda Besar Pemerintah Arab Saudi

BACA JUGA:Simak 7 Tips Menghentikan Kebiasan Buruk Merokok, Ternyata Mudah dan di Jamin Ampuh

Kalau fikih, lanjut Kang Anom tidak begitu bang? Hukum bisa berbeda karena perbedaan tempat, waktu dan zaman.

“Jadi anda tidak menghargai perbedaan pendapat ulama yang memfatwakan tentang hukum daripada rokok ini,” tegasnya.

Sebelumnya Riyan di akunnya @r1y4n53 mengatakan, kalau ada ulama merokok itu namanya bukan ulama, itu namanya ulama akhir zaman.

“Ulama sesat dan menyesatkan , ulama palsu itu kalau ada yang merokok, kalau ulama yang aslinya dia nggak akan merokok,” cetusnya. 

BACA JUGA:Merokok di Kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Siap-Siap Didenda Besar Pemerintah Arab Saudi

BACA JUGA:Simak 7 Tips Menghentikan Kebiasan Buruk Merokok, Ternyata Mudah dan di Jamin Ampuh

Karena merokok itu sesuatu yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, asapnya.

Karena orang yang paham islam nggak akan merokok. Jadi jangan sembarangan ngecap orang ulama, orang yang bukan ulama kamu anggap ulama.

“Dan inilah bahayanya tukang rokok kok dibilang ulama?,” tandasnya.

BACA JUGA:Merokok di Kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Siap-Siap Didenda Besar Pemerintah Arab Saudi

BACA JUGA:Simak 7 Tips Menghentikan Kebiasan Buruk Merokok, Ternyata Mudah dan di Jamin Ampuh

Konten Kang Anom ini menuai beragam komentar warganet, bahkan Riyanpun menjawab di kolom komentar Kang Anom.

“Makruh itu artinya tidak boleh di teruskan apa lagi rokok.. tidak ada memanfaatkan bikin mulut bau tidak baik untuk kesehatan. masa ada ulama mengerjakan yang makruh,” jawab @Riyan.

“Gaslah diskusi knpa takutkah,” tanya akun @"Empty Soul". 

Kategori :