SUMEKS.CO - Kembali terjadi keterlambatan jadwal pemberangkatan jemaah haji oleh maskapai Garuda Indonesia, terjadi pada masa awal fase pemulangan jemaah haji gelombang pertama.
Kementrian Agama (Kemenag) RI kecewa karena terjadi keberangkatan jadwal, seperti dikatakan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mijub.
“Delay lama sepeti ini sangat mengecewakan jemaah haji Indonesia. Apalagi mereka juga telah lelah menempuh perjalanan dari Mekkah ke Madinah,” kata Saiful Mijub.
Saiful Mujab juga memintan agar masakapai Garuda Indonesia lebih profesinal dan bertanggungjawab.
BACA JUGA:Jemaahi Haji Memasuki Fase Kepulangan, Berikut Barang yang Dilarang Dibawa Dalam Penerbangan
Kemenag Minta Garuda Profesional--
“Setiba di bandara malah ada delay dalam durasi waktu lama. Saya harap Garuda Indonesia lebih bertanggung awab dan profesional, semoga kejadian ini tak kembali terulang,” ujarnya.
Tentunya keterlambatan ini membuat kecewa jemaah haji Indonesia karena sudah diberangkatkan dari hotel sejak pagi. Tambah Saiful Mijub.
Keterlambatan ini dialami oleh jemaah kelompok terbang 2 Embarkasi Kualanamu (KNO-02) hingga mengalami penundaan (delay) penerbangan hingga lebih lima jam.
KNO-02 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 11.20 WAS (waktu Arab Saudi).
Jemaah sudah diberangkatkan dari hotel di Madinah pada pukul 05.20 WAS. Jemaah diberikan makanan pagi saat keberangkatan dari hotel.
Pada pukul 05.48 WAS, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mendapat informasi tertulis adanya perubahan jadwal terbang KNO-02 menjadi 13.45 WAS.
Tidak hanya sampai di situ, selang beberapa waktu, PPIH kembali mendapat informasi tertulis perubahan jadwal KNO-02 menjadi 15.45 WAS. Pesawat pada akhirnya terbang pukul 16.33 WAS.