SUMEKS.CO, SITUBONDO - Kepala Desa (Kades) Curah Cottok, kabupaten Situbondo menilai dinas pendidikan Kabupaten Situbondo tidak adil.
Karena memberikan hadiah tidak sesuai dengan hadiah yang semula dijanjikan.
“Ini warga saya, siswa SD Curah Cottok yang menjadi juara atlit cilik di kabupaten Situbondo tetapi sayangnya dapat hadiah yang tak sesuai,” keluh Kades, H Mohamad Samsuri Abbas dikutip dari akun @situbondo.lucu.
Dinas pendidikan selaku penyelenggara, lanjut Kades, kok memperlakukan tidak adil atlet siswa sekolah dasar (SD) ini?
Info awal, kata Kades di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur itu, hadiahnya seharusnya Rp1,5 juta, tapi hanya dikasih Rp500 ribu.
“Itupun diantar ke sekolah”, jelasnya.
Tidak ada undangan khusus buat mereka yang diacarakan, namun yang ada di undangan khusus itu malah juara dua, alasannya karena tidak daftar secara online.
“Nah ini ‘kan aneh,” kritik Pak Kades lagi.
Video Kades diposting akun @situbondo.lucu ini ramai dikomentari netizen yang heran dengan kejadian ini:
“Undangan khususnya buat juara 2 . alahhh gimana euy,” tanya pemilik akun @alisyabir.
“Juara 2 anak pejabat..”, duka pemilik akun @Husen Latief: