"Ada kurang lebih 49 kloter yang akan diberangkatkan dari gelombang pertama ini melalui Madinah. Insya Allah petugas Daker Bandara siap mulai 22 Juni," terangnya.
Abdillah menjelaskan, petugas Daker Bandara akan dibagi dalam dua kekuatan di Madinah dan Jeddah.
BACA JUGA:Besok Jemaah Haji Nafar Awal Kembali ke Hotel di Makkah
BACA JUGA:Jaga Kesehatan, PPIH Imbau Jemaah Risti dan Lansia Badal Lontar Jumrah
"Kekuatan utama Daker Bandara tetap di Jeddah untuk melayani kepulangan jemaah dari Jeddah. Ada 21 petugas yang di-BKO kan untuk melayani jemaah di Bandara Madinah," katanya.
Rencananya akan ada empat kloter yang akan terbang perdana ke Tanah Air pada 21 Juni 2024 mendatang.
Yakni SUB-31 (Surabaya) dengan 371 jemaah, BTH-01 (Batam) dengan 450 jemaah, SUB-02 (Surabaya) dan SUB-03 (Surabaya) dengan 371 jemaah.
Semasa pemulangan, jemaah haji Indonesia dilarang membawa air Zamzam dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air.
BACA JUGA:Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah Setelah Wukuf di Arafah
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Mobilisasi Jemaah Indonesia di Muzdalifah Selesai Tetap Waktu
Larangan jemaah membawa air zamzam ke koper bagasi menyesuaikan aturan penerbangan maskapai Garuda.
Kepala Daker Bandara, Abdillah mengimbau agar jemaah mematuhi aturan terkait barang bawaan dalam penerbangan.
Abdillah berharap jemaah haji Indonesia tak membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan berat yang diperbolehkan.
"Terkait barang bawaan nanti, kami mengimbau jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan terkait barang bawaan," jelasnya.
BACA JUGA:Pelaksanaan Puncak Haji, Demi Keselamatan Jemaah Agar Patuhi Waktu saat Lontar Jumrah
BACA JUGA:Ratusan Jemaah Masjid Al Mustanir Jakabaring Laksanakan Shalat Iduladha 1445 Hijriah Lebih Awal