PALEMBANG, SUMEKS.CO - Lagi, sapi kurban di Kota Palembang yang akan disembelih pada saat hari raya Iduladha 1445 Hijriah lepas dan membuat heboh masyarakat, Minggu 16 Juni 2024.
Bahkan kali ini sapi yang masuk ke dalam salah satu rumah warga di kawasan Kertapati Palembang itu mengamuk hendak menyeruduk siapapun yang ada di dekatnya.
Kejadian ini pun viral di sosial media setelah video sapi kurban yang terlepas memasuki rumah warga tersebut di posting sejumlah akun besar Instagram di Kota Palembang.
Salah satunya seperti yang terlihat pada postingan akun Instagram @oypalembang tampak sejumlah warga berupaya mengevakuasi sapi kurban itu agar keluar dari dalam rumah warga.
BACA JUGA:Sapi Kurban di Palembang Lepas, Sempat Jadi Tontonan Pengendara yang Melintas
BACA JUGA:Heboh Sapi Kurban di Jawa Tengah Naik Pajero, Warganet Dibuat Geleng-Geleng Kepala
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu sapi baru bisa ditangani setelah keempat kakinya diikat warga menggunakan tali.
Sebelumnya, dua ekor sapi kurban kabur hingga berlarian dan membuat takut masyarakat yang sedang berada di dua lokasi jalan raya di Kota Palembang, Minggu 16 Juni 2024.
Kedua hewan kurban yang kabur saat hendak di turunkan dari mobil pick up itu yakni terlepas di atas Jembatan Musi VI dan di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
Informasi yang dihimpun kedua ekor sapi kurban yang terlepas di dua lokasi itu bahkan sempat berlari hampir sejauh 1 km.
BACA JUGA:Ngaku Sapi Kurban Ditolak, Ketua RT Bongkar Dewi Perssik Belum Pernah Kurban Dilingkungannya
Bahkan saat hendak ditangkap kembali sapi tiba-tiba mengamuk sehingga membuat takut masyarakat sekitar.
Menurut pengakuan Andre, seorang saksi mata yang di temui SUMEKS.CO di Jalan Demang Lebar Daun Palembang saking kuatnya gerakan sapi membuat tangan seseorang yang hendak menangkap sapi terlepas itu lecet saat memegang tali pengikat yang terpasang pada sapi tersebut.
"Sapi berlari hampir kurang lebih 1 Km dari lokasi Jalan Demang Lebar Daun, titik awal sapi tersebut terlepas saat hendak diturunkan dari mobil," katanya.