Yang aneh, lanjut Buya Thomy, anak-anaknya juga hadir membuat video klarifikasi permohonan maaf.
“Kenapa orang tuanya nggak bisa hadir? Apa karena takut diolok-olok netizen ya,” selorohnya.
“Aduh gua nggak habis pikir gimana ya tolong dah dijelasin nih netizen, kenapa kok bisa ya Disdik mewakili permohonan maaf dari orang tua anak-anak yang menghina anak Palestina”.
“Duh gua nggak ngerti dah, tolong dijelasin dah, “ pinta Buya Thomy lagi.
BACA JUGA:Wanita Baju Merah Makan Produk Diboikot Hina Anak-anak Palestina Seret Temannya Supaya Dihujat Juga
“Harusnya Para Orang tua, yg minta maaf, kenapa DISDIK, Pasti ada sesuatu,” komentar pemilik akun @Arief 07.
“Seharusnya orang tua mereka mendampingi,” tulis akun @Dody_doy.
“Setingkat disdik lho aku mah puyeung,” kata @sitisuci451.
“Di negeri Konoha apa sih bang yg ga bisa Anak pak itu aja bisa langsung jadi ketua partai”, sebut @Herto Karlubis:
BACA JUGA:Wanita Baju Merah Makan Produk Diboikot Hina Anak-anak Palestina Seret Temannya Supaya Dihujat Juga
“Pak ini salah jalur, ini ‘kan bersifat pribadi, kenapa harus Disdik yg klarifikasi”, komentar @eulissusilawati51.
Sebelumnya 5 kawanan wanita tega hina anak Palestina korban genosida minta maaf.
Namun netizen ragu atas permintaan maaf kelima wanita yang masih ABG ini, “Mereka takut bukan menyesal,” komentar pemilik akun @iq.BaL di postingan video @kabarberitaid.
Dalam video itu tampak ke 5 kawanan wanita masih bocil ini bergiliran meminta maaf, sambil duduk di meja panjang.