KUR BRI bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga debitur tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mengajukan pinjaman.
6. Jangka waktu pinjaman yang fleksibel
KUR BRI menawarkan jangka waktu pinjaman yang fleksibel, yaitu hingga 3 tahun untuk KUR Mikro dan KUR TKI, dan hingga 5 tahun untuk KUR Kecil.
Tentunya karena ini seseorang dapat memilih jangka waktu pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan usaha dan kemampuannya.
BACA JUGA:Lebih Bagus Mana? Xiaomi Mi Pad 5 atau Xiaomi Mi Pad 6, Meski Sama Tangguh, Harganya Cuma Segini
7. Penjaminan
KUR Mikro dan KUR Kecil tidak memerlukan agunan,sedangkan KUR TKI dijamin oleh asuransi jiwa kredit.
8. Mendukung program pemerintah
Dengan mengajukan KUR BRI, ini artinya pelaku usaha sudah mendukung program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM dan mengembangkan ekonomi nasional.
BACA JUGA:BRI Kembali Buka 3 Program Rekrutmen untuk Menjaring Talenta Unggul Indonesia
Secara keseluruhan, mengajukan KUR BRI memiliki banyak keuntungan bagi para pelaku usaha UMKM.
Suku bunga yang rendah, plafond pinjaman yang tinggi, persyaratan yang mudah, proses pengajuan yang cepat, bebas biaya administrasi dan provisi, jangka waktu pinjaman yang fleksibel, dan penjaminan yang mudah merupakan beberapa keuntungan yang dapat dinikmati dengan mengajukan KUR BRI.
Nah untuk mengajukan dana maksimal Rp500 juta, ada beberapa syarat khusus untuk mengajukan pinjaman KUR BRI dengan plafon tertinggi Rp 500 juta dimana masuk dalam jenis KUR Kecil.
Salah satu syaratnya adalah memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dipersamakan, legalitas usaha yang jelas, omzet dan laba usaha yang sehat dan prospek usaha yang baik.