Pelat jam model Lava mirip dengan model Omega Speedmaster Speedy Tuesday Ultraman tahun 2018 tetapi tanpa detail Ultraman (profil di subdial dan penghitung menit bertanda oranye).
2. Mision on Earth Polar Light
MoonSwatch Lampu Polar paling mengesankan bagi sebagian besar kolega atau rekan kerja, bukan hanya karena warnanya yang biru kehijauan tetapi juga karena pelat jamnya yang bergaya aventurine palsu.
Dan harus diakui, warna casingnya terlihat bagus di pergelangan tangan dan sangat berbeda dari yang pernah dilihat pada model jam tangan ini sebelumnya.
BACA JUGA:Omega Triple Date Moonphase Cosmic 1947, Jam Tangan Vintage dengan Desain Elegan
BACA JUGA:Jam Tangan dengan Penampilan Berkelas dari Omega Speedmaster Racing Co-Axial 326.32.40.50.06.001
Pelat jamnya mengacu pada Omega Speedmaster Professional Moonphase (walaupun berukuran 44,25 mm), yang dirilis pada tahun 2012 dengan pelat jam aventurine yang menakjubkan.
Warna pirus membuat MoonSwatch ini terlihat hampir mirip Tiffany, dan saya perhatikan beberapa orang sudah menyebut jam tangan ini sebagai “Tiffany MoonSwatch.”
Tentu saja, warna ini tidak ada hubungannya dengan toko perhiasan yang berbasis di New York, tetapi warna ini terlihat segar untuk musim panas.
3. Mision in The Desert Earth
Terakhir, Misi MoonSwatch in The Desert Earth atau Gurun Bumi, jam tangan ini memiliki wadah Bioceramic berwarna pasir, mirip dengan versi Misi ke Jupiter tahun 2022 (nadanya sedikit berbeda). Yang ini juga menawarkan pelat jam kelabu tua yang lebih gelap.
Cincin cahaya di sekitar sub-dial menciptakan sedikit tampilan panda terbalik. Ini adalah model yang paling sedikit saya rasakan hubungannya karena sangat mirip dengan Misi ke Jupiter.