PALEMBANG, SUMEKS.CO - Petugas maktab terpaksa memasang segel terhadap bus-bus yang mengangkut jemaah haji Indonesia, dari hotel-hotel di Mekkah ke Arafah.
Menurut Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Palembang, Saefudin Latief, bus-bus yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia terpaksa diberi segel oleh petugas maktab.
"Penyegelan yang dilakukan petugas maktab ini bertujuan untuk menghindari adanya penumpang nakal, yang ikut masuk ke dalam bus," ujarnya, Sabtu, 15 Juni 2024.
Ditambahkannya, segel yang dipasang oleh petugas maktab tersebut harus dibuka dengan id card khusus, yang dimiliki oleh jemaah haji resmi. Sehingga, meminimalisir jemaah haji gelap.
"Tanpa card khusus ini tidak bisa naik bus, dan tidak bisa masuk Arafah," jelasnya.
BACA JUGA:553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah, Kemenag: Sesuai dengan Jadwal
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, 300 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Non Mandiri Tempati Hotel Transit
Dan segel bus yang dipasang oleh petugas maktab ini, juga baru dibuka setelah jemaah haji tiba di Arafah.
Terkait jemaah haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan wukuf di Arafah.
"Mohon doanya, mudah-mudahan jemaah haji kita dilancarkan dalam pelaksanaan ibadah wukuf nanti," katanya.
Sementara itu, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Mekkah ke Arafah sudah selesai. Selain jemaah yang mengikuti safari wukuf, semuanya kini sudah berada di Arafah.
Proses pemberangkatan dari hotel di Mekkah berlangsung pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
BACA JUGA:Hari Ini, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Tanah Suci Mekkah
"Alhamdulillah, pukul 03.00 waktu Arab Saudi pagi tadi, jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir meninggalkan Mekkah menuju Arafah. Ini sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan," terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Arafah, Sabtu, 15 Juni 2024.