PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Menjelang Iduladha 1445 Hijriah, sudah banyak pedagang kue kering yang menjajakan dagangannya.
Seperti di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih, berjejer pedagang kue kering di pinggir jalan dan di berbagai sudut Pasar.
Siapa sangkah, meskipun banyak pedagang kue, ternyata mereka mengeluhkan omzet yang menurun.
"Sudah 2 minggu terakhir jualan kue kering di sini," ujar salah-satu pedagang kue, Suryani, dibincangi Jumat 14 Juni 2024.
BACA JUGA:Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah Menghitung Hari, Pedagang Kue Kering Musiman Bermunculan di Sekayu
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pedagang Kue Musiman Penuhi Lorong Pasar
Dia mengatakan, sering berjualan kue kering menjelang hari lebaran, baik Idulfitri maupun Iduladha.
"Tapi untuk penjualan saat ini sepi, omzet juga menurun," keluhnya.
Jika biasanya mendapatkan omzet Rp4 juta - Rp5 juta per hari, sekarang tak sampai Rp1 juta per hari.
"Ini kan tinggal beberapa hari lagi mau lebaran, tapi tetap saja belum sampai Rp1 juta omzet per hari," sebutnya.
BACA JUGA:Jelang Iduladha, Sembako Merangkak Naik, Pemkot Prabumulih Sidak Pasar hingga Gelar Pasar Murah
BACA JUGA:Menjelang Iduladha, Ini Imbauan Polisi kepada Peternak untuk Mencegah Aksi Pencurian
Kendati demikian, dia tetap bersyukur karena masih ada yang mau membeli kue jualannya.
"Biasanya setiap hari ada saja yang beli, bahkan orang dari luar kota juga seperti Pali dan Muara Enim yang belanja ke PTM," sambungnya berharap omzet terus meningkat mendekat hari lebaran.
Dikatakan Suryani, salah-satu menurunnya omzet penjual kue adalah banyak orang tua yang juga membeli kebutuhan sekolah untuk anak-anak.