Siap-siap, Anggaran Rp 49,83 Miliar Dibutuhkan untuk Relokasi 1.667 Personel Polri ke IKN, Termasuk Jenderal

Rabu 12-06-2024,16:56 WIB
Reporter : Mia
Editor : Indra

IKN, sumeks.co- Ini kabar terbaru. Sebuah langkah besar dalam sejarah Polri, dimana 1.667 personelnya, termasuk para jenderal, akan segera dipindahkan atau direlokasi ke Ibu Kota Negara (IKN). 

Kesiapan infrastruktur dan kebutuhan anggaran yang besar menjadi sorotan utama dalam proses transisi ini.

Wakil Kepala Polri (Wakapolri), Komjen Agus Andrianto, mengungkapkan detail dan progres terkini dari proyek strategis ini.

Komjen Agus menjelaskan bahwa kantor pusat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang baru, yang terletak di IKN, saat ini sedang dalam tahap lelang pembangunan.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Capai 50 Persen, Target Operasional Agustus 2024

BACA JUGA:Kapan 4 Menteri Pertama Berkantor di IKN? Ini Bocoran Terbarunya!


Ini penampakan desaign IKN di Penajam Pasir Utara Kalimantan Timur --

"Kantor pusat baru ini nantinya akan menjadi pusat komando utama, di mana PJU dan staf akan berkantor bersama Presiden di kawasan inti pusat pemerintahan," ujar Agus.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Polri telah mempersiapkan fasilitas lengkap di IKN, termasuk gedung Polrestabes IKN, SPKT, dan empat Polsek.

Selain itu, akan dibangun pula pusat kendali operasi (command center) yang terintegrasi dengan aplikasi Smart Security Smart City di markas Polrestabes IKN.

Agus menambahkan, Pengendalian akan dilakukan oleh personel gabungan dari Mabes Polri tingkat nasional, Polda Kaltim dengan regional, dan Polrestabes IKN di tingkat ibu kota.

" Ini menunjukkan komitmen Polri dalam mengintegrasikan operasi keamanan dengan teknologi terkini.

Sayang, mengenai detail pemindahan, Agus menjelaskan bahwa personel yang akan dipindahkan merupakan gabungan dari Mabes Polri dan Polda.

"Jumlah personel Polri yang akan dipindahkan ke wilayah KIPP IKN tahap satu tahun 2024 berjumlah 1.667 orang. Terdiri dari 700 personel di kantor pusat dan 967 personel dalam sistem," terangnya.

Namun, Agus belum dapat memastikan kapan proses pemindahan akan dimulai, menunggu penyelesaian infrastruktur dan persiapan lainnya.

Kategori :