Di Desa Keciput ada potensi holtikultura (pertanian cabai dan jeruk kunci), ada UMKM pengrajin batik motif pesisir, juga ada Kelompok Ternak Madu Nirun Mandiri yang bergerak dalam produksi Madu Pelabo Trigona.
BACA JUGA:Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Kembali Adakan Workshop Publik Speaking 'Zoomer Speak'
BACA JUGA:MSI Raider GE68 HX 14VIG 421ID, Laptop Gaming dengan Prosesor Terkencang Saat Ini
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto ketika mengunjungi Desa Keciput, Jumat (7/6) mengapresiasi prestasi yang telah diraih.
Pihak Kemenkumham akan mendukung Desa Keciput jadi desa sadar hukum sehingga dapat menunjang pariwisata.
"Kami berharap, madu, batik, serta jeruk kunci yang jadi ciri khas Desa Keciput juga agar diusulkan jadi kekayaan intelektual komunal ke Ditjen Kekayaan Intelektual, sehingga ada perlindungan hukum," kata Harun Sulianto yang lahir di Bangka Belitung tersebut.