PALEMBANG, SUMEKS.CO - Awal Juni 2024 nampaknya merupakan hal yang kurang mengenakkan bagi masyarakat Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang.
Seakan tidak ada habisnya beragam problem layanan yang notabene merupakan kebutuhan penting sehari-hari bagi masyarakat terus saja terjadi dan mau tidak mau harus dihadapi.
Belum usainya permasalahan pemadaman listrik kini masyarakat dihadapkan dengan permasalahan baru yakni kebutuhan akan air bersih.
Setelah kemarin banyak masyarakat harus beraktivitas tanpa mandi ataupun mencuci akibat tidak berfungsinya pengoperasian distribusi air oleh PDAM Tirta Musi dampak dari pemadaman listrik yang terjadi di hampir semua wilayah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:PDAM Palembang Hentikan Sementara Distribusi Air Bersih di Kawasan Demang Lebar Daun dan Pakjo
Kini hal yang sama pun masih terjadi di beberapa wilayah Kota Palembang di antaranya di Jalan Kolonel H Barlian, Jalan Sukabangun 2, Jalan Sukarela, Jalan Letkol Andrian, Jalan Lintas Barat, Soak, dan Jalan Sukawinatan.
Bedanya kali ini disebabkan adanya kebocoran pipa 400 mm yang merupakan pipa suplai air bersih dan Booster Km IV ke Booster Punti Kayu.
Agar bisa segera pulih dan pendistribusian air bisa segera dilakukan kepada masyarakat saat ini petugas dari PDAM Tirta Musi Palembang tengah berupaya melakukan perbaikan pada titik kebocoran pipa.
"Ya, betul sedang ada kerusakan pada pipa di Booster Km IV ke Booster Punti Kayu. Saat ini petugas kita sedang berupaya memperbaikinya, mudah-mudahan tidak berlangsung lama agar air bisa segera didistribusikan kepada masyarakat yang berdampak," terang Kepala PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya saat dikonfirmasi oleh SUMEKS.CO, Kamis 6 Juni 2024.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Distribusi Air PDAM Tirta Prabumulih Kembali Normal
BACA JUGA:Kemarau, Distribusi Air Bersih Perumda Tirta Musi Palembang Tetap Jalan
"Penyebab kerusakan yang terjadi rentetan dampak dari adanya pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari kemarin. Kami mohon maaf atas terganggunya layanan air bersih untuk sementara waktu," tambahnya.
Andi juga meminta masyarakat untuk bersabar dan kepada pelanggan di wilayah yang terdampak agar dapat lebih bijak menghemat penggunaan air guna mengantisipasi kebutuhan selama gangguan dan proses pengerjaan.
"Selama menunggu perbaikan kami himbau masyarakat agar bijak dalam menghemat penggunaan air," katanya.