Kemudian sambung Haris, karena diantara mereka ada yang dari luar kota, maka mengajaknya jalan-jalan.
BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Sopir Agya Tabrak Pengendara Motor Aerox, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA JUGA:Dihantam Tronton dari Belakang, Pengendara Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Jalintim OKI
"Saat mampir ke BKB, terlihatlah nenek Jarah, sedang meminta-minta. Kasian, mamang kami pun memberikan uang Rp 10 ribu," beber Haris.
Lantas Haris lanjut Haris, bertepatan hari itu hujan turun sehingga buru-buru berteduh di dalam mobil.
Ketika di dalam mobil dan keluarga sudah pada berkumpul, kata Ibnu Haris, tiba-tiba nenek itu ada diposisi samping mobil.
“Karena saat itu hujan, mobil gelap, tidak sengaja kami menyenggol nenek yang tiba-tiba saja muncul," kata Haris.
BACA JUGA:Fakta Terbaru, Bus Study Tour yang Tewaskan Guru dan Siswa di OKI Tabrak Trailer Pengangkut Pupuk
Berdasarkan keterangan Haris, ada salah satu warga mengedor mobilnya dan mengatakan kalau dirinya dan keluarga menyenggol nenek tersebut.
"Dengan itikad baik, kami membawa nenek tersebut untuk berobat, namun dia menolak dengan alasan takut kena marah anaknya," terang Haris.
Masih kata Haris, nenek tersebut kemudian sempat meminta uang kepadanya dengan dalih untuk urut.
"Kemudian kami pun memenuhi permintaannya, memberikan uang sebesar Rp 100 ribu, ditambah uang ongkos becak Rp 15 ribu," kata Haris.
BACA JUGA:Diduga Kurang Konsentrasi, Minibus Tabrak ODGJ
"Ketika kami mau antar ke rumahnya, lagi-lagi nenek Jarah menolak, dengan alasan takut,” tukasnya.