BACA JUGA:Sukses Amankan 7 Sepakan Potensial Gol Real Madrid, Manuel Neuer Bikin Blunder Fatal di Menit Akhir
“Kami adalah tim yang mencatatkan clean sheet terbanyak di kompetisi ini,” ujar Terzic dengan bangga.
“Anda harus menjaga lawan sejauh mungkin dari gawang. Kami tidak berada di level tertinggi ketika kebobolan di bulan September, tapi kami adalah tim yang benar-benar berbeda sekarang.”
Dortmund, yang dikenal karena serangan balik cepatnya dan soliditas defensif, telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa sejak awal musim.
Terzic menekankan bahwa perubahan dalam taktik dan peningkatan performa individu pemain telah mengubah Dortmund menjadi kontender yang serius untuk trofi Liga Champions.
“Kami telah menunjukkan bahwa kami siap bersaing memperebutkan trofi,” tambahnya.
Terzic mengakui bahwa perjalanan ke final tidak mudah, tetapi kerja keras dan dedikasi tim telah membayar dividen.
Pelatih ini juga menggarisbawahi pentingnya pertandingan final sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa Dortmund tidak hanya bertahan dengan baik, tetapi juga mampu unggul dalam tekanan pertandingan besar.
Dortmund telah menghadapi beberapa tim top Eropa dalam perjalanan mereka ke final, dan rekam jejak clean sheet yang impresif adalah bukti dari kekuatan pertahanan yang mereka bangun di bawah arahan Terzic.
Komentarnya menunjukkan keyakinan bahwa timnya akan terus mempertahankan pendekatan yang telah membawa mereka sejauh ini.
Bagiamana respon Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, jelang laga Final ini?
Ancelotti tidak menyembunyikan perasaan emosinya yang mendalam terkait dengan pertandingan besar nanti malam ini.
"Saya merasakan ada aura emosi terbesar dalam kompetisi ini," ucap Ancelotti.
BACA JUGA:Real Madrid Susul Dortmund ke Final Liga Champions, Menang Dramatis 2-1 dari Bayern Munchen
BACA JUGA:Real Madrid Juara La Liga Lebih Cepat Usai Girona Gomeback, Hajar Barcelona 4-2
Pelatih berpengalaman ini berada di ambang mencetak sejarah, berupaya memenangkan Piala Eropa yang kelima, sebuah rekor yang belum pernah tercapai oleh pelatih lain dalam sejarah kompetisi.