"Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," beber Supriono.
BACA JUGA:Bangga! Pemprov Sumsel Raih Predikat Opini WTP yang ke-10 pada Tahun 2024
Khususnya, dengan media massa, organisasi non pemerintah, lembaga pemerintah, institusi pendidikan, dan lainnya.
"Guna mendukung terwujudnya transparansi, partisipasi publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik melalui pemanfaatan media digital dan diseminasi tanpa hoaks," tandas Supriono.
Sementara itu, Karo Humas KPK RI, Yuyuk Andriyati Iskak, mengapresiasi Pemprov Sumsel melalui Diskominfo Sumsel atas jalinan kolaborasi yang baik bersama KPK RI dalam pelaksanaan kegiatan ini.
"Kegiatan ini telah dimulai dengan pelatihan bersama Diskominfo se-Sumsel," kata Yuyuk.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Renovasi Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung yang Terbakar
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tunggu Arahan Pusat untuk Buka Fly Over Sekip Ujung Palembang, Simak Penjelasannya
Yuyuk menuturkan, pihaknya ingin memberikan informasi lebih dalam bagaimana modus tindak pidana korupsi yang ditangani KPK.
"Melalui kegiatan ini, rekan-rekan di daerah dapat memperkuat kompetensinya dalam menulis berita-berita tentang korupsi," tuturnya.
Menurutnya, semua kegiatan ini terlaksana atas partisipasi dan antusias semua pihak sebagai mitra KPK, bersama dalam memelihara nilai anti korupsi dengan pelayanan publik yang lebih baik.
"Semoga kerjasama yang terjalin menjadi komitmen jangka panjang dan bermanfaat untuk semuanya," tukasnya.
BACA JUGA:Penyidikan Kasus Korupsi Terkait Pertambangan Batubara, Tiga Pejabat Pemprov Sumsel Diperiksa 6 Jam
Sementara itu, dalam kegiatan itu turut dilakukan penandatangan kerjasama antara Diskominfo Sumsel dan KPK RI.