Sementara Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengimbau kepada jemaah haji Embarkasi Palembang untuk mengutamakan amalan sunnah yang ramah kesehatan.
Jemaah haji diminta mengurangi amalan sunnah yang bisa menguras fisik seperti umrah sunnah berulang dan ziarah Mekkah sekitarnya.
BACA JUGA:10 Jemaah Haji Kabupaten Muara Enim Tergabung Kloter 12 Berangkat Ke Tanah Suci
Ini penting agar kondisi fisik dan kesehatan jemaah terjaga hingga puncak haji mendatang.
Demikian dikatakan Armet Dachil saat melepas 446 jemaah haji kloter 13 asal Palembang dan Prabumulih di asrama haji Sumsel pada Selasa 28 Mei 2024 malam WIB.
“Tujuan utama berangkat ke tanah suci adalah untuk ibadah haji. Ibadah haji butuh ketahanan fisik yang kuat. Bapak ibu mesti menyesuaikan ibadah sunnah agar tidak kelelahan, terutama menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar Armet Dachil kepada seluruh jemaah saat pelepasan ke Bandara Sultan Mahmud Baharudin II.
Armet Dachil juga berpesan kepada jemaah untuk tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan ibadah sunah dengan semampunya saja agar tidak kelelahan.
BACA JUGA:Usai Resmi Bercerai, Ria Ricis Ikut Oki Setiana Dewi Berangkat Haji, Ini Persiapkannya
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Sumsel Alami Kelelahan, Usai Tempuh Perjalanan Selama 9 Jam Madinah-Mekkah
“Kami tidak melarang bapak ibu melaksanakan ibadah sunnah, namun tolong dijaga agar jangan sampai kelelahan,” pesan Kabid PHU Kemenag Sumsel itu.
Selain itu, Armet juga berpesan untuk melaksanakan ibadah Sunnah yang ramah akan kesehatan.
“Perbanyaklah ibadah sunnah yang ramah kesehatan seperti shalat sunnah di masjid sekitar hotel, i’tikaf di masjid sekitar hotel, tilawah al Quran, serta perbanyak infaq dan sedekah,” tambahnya.