Kualitas panggilannya lumayan selama hp didekatkan ke telinga Pengguna, hanya saja tidak berfungsi dengan baik dalam menyaring kebisingan latar belakang.
Untuk keamanan biometrik, sensor sidik jari terintegrasi ke dalam tombol daya ponsel, yang memberikan tingkat pengenalan yang baik dan membuka kunci Flip 5G dengan kecepatan yang baik.
Membuka kunci ponsel melalui pengenalan wajah menggunakan kamera juga dapat diandalkan, namun kurang aman.
Kamera depan memberikan kinerja fotografi yang cukup rata-rata. Foto tampak agak pucat dan tidak terlalu detail. Video hanya dapat direkam dalam Full HD (30fps).
Pada gilirannya, tampilan sampul juga dapat digunakan sebagai jendela bidik untuk kamera utama, sehingga menghasilkan selfie yang lebih baik.
Mengoperasikannya melalui panel kecil cukup terbatas, karena hanya memungkinkan untuk beralih antara foto, potret, dan video, tetapi ini memenuhi tujuannya.
Kamera utamanya menggunakan sensor Samsung JN1 dan menghasilkan foto yang terlihat bagus.
Foto juga mengesankan dalam kondisi minim cahaya. Namun, lensa kedua hanya memberikan informasi mendalam; Nubia Flip 5G tidak memiliki sudut ultra lebar atau zoom optik. Video dapat direkam dalam Ultra HD pada 30fps atau Full HD pada 60fps.
Layar OLED 6,9 inci Nubia Flip 5G bisa menjadi sangat terang dan dapat mencapai hingga 1.193 cd/m² saat menampilkan layar putih bersih dengan sensor cahaya sekitar diaktifkan.
BACA JUGA:HMD Rebrand HP Nokia XR21, Sedang Membidik Segmen Mana? Spesifikasinya Sama Persis!
Nilai tersebut juga terbilang stabil pada pengujian APL18 (1.195 cd/m²) dan pengukuran HDR (1.149 cd/m²).