Sungai Lakitan Meluap, Jalinsum Mura Muratara Tertutup Banjir hingga 1,5 Meter

Jumat 24-05-2024,21:54 WIB
Editor : Edward Desmamora

"Untuk wilayah permukiman ada sebagain yang terendam khususnya permukiman warga yang berada di tepian aliran sungai," ucapnya.

BACA JUGA:Rumah Terendam, Warga Muratara Rayakan Pergantian Tahun Baru 2024 di Atas Banjir Luapan

Pihak kepolisian masih terus melakukan pemantauan, karena saat ini kondisi cuaca mendung dan masih terjadi hujan di bagian hulu aliran sungai.

Banjir juga terpantau di Jalinsum Mura-Murataalra, persisnya di wilayah Kecamatan Selangit dengan ketinggian sebatas lutut orang dewasa.

Sebelumnya, Sebanyak 2.839 Kepala Keluarga di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, terdampak bencana banjir luapan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muratara mengkonfirmasi 49 rumah Rusak berat/ hanyut, 7 jembatan putus dan 10 Puskesmas terendam luapan.

BACA JUGA:Satu Penumpang Travel Tewas, Empat Hilang Terbawa Arus Banjir di OKU, Basarnas Turunkan Tim Rescue

BACA JUGA:Diterjang Banjir Bandang, Ribuan Rumah Terendam Banjir, 11 Mobil Terendam

Dampak banjir luapan yang terjadi di wilayah Muratara, Selasa 16 April 2024 menimbulkan dampak luas. 

Pasalnya, banyak jembatan penghubung utama warga mulai dari jembatan beton di desa suka menang, hingga jembatan gantung putus.

Koordinator pendataan banjir sekaligus stap ahli Bupati Suhardiman mengkonfirmasi, jika saat ini bencana banjir di wilayah huluan di wilayah Kecamatan Karang Jaya sudah surut, dan banjir mengarah ke bagian hilir sungai seperti wilayah Kecamatan Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

"Untuk dampak yang paling parah di wilayah Kecamatan Karang Jaya, ada 49 rumah rusak berat atau hanyut 7 jembatan putus dan 11.356 jiwa terisolir," bebernya.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Sebentar, Sejumlah Titik di Kota Palembang Terendam Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa

BACA JUGA:Peduli Bencana Sumbar, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang

Dia mengaku, pendataan terus dilakukan tim di lapangan, dan Pemerintah Daerah secepat mungkin melakukan penanggulangan bencana dan pasca Pencana.

"Untuk korban jiwa ada dua orang,  warga yang sempat hanyut 4 orang. Selanjutnya data yang kami kumpulkan ini akan langsung di kirim ke BPBD Sumsel, Gubernur dan Kementerian Sosial," bebernya.(zul)

Kategori :