"Jemaah juga diminta menjaga kesehatan dan menaati imbauan dari tim kesehatan. Sehat itu penting, agar ibadah bapak ibu berjalan lancar," pesan Syafitri.
Syafitri mengatakan, Kloter 9 ini adalah Kloter terakhir di gelombang pertama. Dikatakan Syafitri, Kloter sebelumnya berangkat dalam keadaan lancar, serta tiba dengan selamat dan sehat.
"Alhamdulillah Kloter-Kloter sebelumnya berangkat dalam keadaan lancar. Mereka tiba dalam keadaan selamat, begitu juga Kloter 9 ini, doa kita pun demikian, agar bapak ibu selamat, lancar," ujar Syafitri.
Menurut Syafitri, agar perjalanan dan ibadah berjalan lancar, jemaah harus mematuhi dan menaati arahan dari petugas Kloter serta Karu dan Karom.
Petugas haji Indonesia termasuk Karu dan Karom adalah yang diberi amanah oleh negara untuk membantu jemaah agar dapat beribadah dengan lancar.
BACA JUGA:Dari 450 Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Palembang, 248 Orang Dinyatakan Risti Penyakit
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Palembang Bertolak dari Madinah Menuju Mekah
Sementara itu, dari Tanah Suci, Ketua Kloter 3 Embarkasi Palembang, H Saefudin Latief mengungkapkan, banyak jemaah haji yang mengelukan sakit kepala serta kaki dan bibir pecah-pecah.
Hal tersebut disebabkan oleh cuaca panas yang melanda Arab Saudi.
"Cuaca di Arab Saudi saat ini mencapai 41 derajat celcius, beberapa jemaah haji mengeluhkan sakit kepala, kaki dan bibir juga pecah-pecah," terangnya.
Kepada para jemaah haji, Ketua Kloter 3 Embarkasi Palembang didampingi Dokter Ramona ini pun, telah memberikan imbauan supaya sering minum air.
"Kita terus mengimbau kepada jemaah agar sering minum air putih dan menggunakan alat pelindung diri, seperti penutup kepala dan alas kaki," paparnya.
BACA JUGA:1 Jemaah Haji Asal Babel, Meninggal Dunia Saat di Embarkasi Palembang, akan Dibadalkan
BACA JUGA:Cuaca Panas di Madinah Capai 40 Derajat Lebih, Jemaah Haji Asal Sumsel Diminta Hemat Energi
Ketua Kloter 3 Embarkasi Palembang pun juga telah meminta jemaah haji untuk mengurangi aktifitas di luar yang terpapar langsung sinar matahari.
"Mengingat kondisi cuaca sangat panas, jemaah kita imbau untuk minum air putih 300 ml tiap jam," sebutnya.