Ia mengeluhkan jika harga elpigi 3 kilogram sebelum benar-benar menjadi langka mencapai Rp.30.000.
BACA JUGA:Membeludak, Rakyat Iran Padati Jalanan Mengantar Jenazah Presiden Ibrahim Raisi Menuju ke Pemakaman
Ia juga menyebutkan bahwa saat itu tidak bisa membeli banyak tabung gas elpigi karena terlalu mahal dan stoknya yang sangat terbatas.
Padahal sebagai pelaku UMKM yang membuka usaha makanan, gas elpigi tentu sangat dibutuhkan untuk memasak.
Selain masyarakat, kelangkaan gas elpigi ini juga menjadi perhatian oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur, Amin Zen.
Amin Zen turut mengakui mengenai terjadinya kelangkaan gas elpigi di OKU Timur yang membuat masyarakat dan pelaku UMKM kesulitan.
BACA JUGA:7 Terpidana Pembunuh Vina dan Eky ‘Dipinjam’ Penyidik Polda Jabar Dari Lapas Klas 1 Cirebon
BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Apresiasi Program Kerja BAZNAS Muba
Menurut Amin Zen, penyebab langkanya gas elpigi 3 kilogram di wilayah OKU Timur disebabkan oleh kuota gas elpigi tidak sesuai dengan jumlah penduduk.
Kuota gas elpigi 3 kilogram untuk wilayah OKU Timur ialah 5,5 juta tabung per tahun, karena kelangkaan ini, pihaknya telah menyurati Pertamina untuk memberi tambahan 10%.
Jumlah tambahan sebesar 10% ini akan dibagi untuk pelaku UMKM sebesar 6 persen dan 4 persennya untuk antisipasi pada peringatan hari besar terdekat yaitu Idul Adha.
Tambahan kuota gas elpigi dengan pembagian tersebut diharapkan tidak mengganggu jatah untuk rumah tangga.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Saring 32 Kandidat Cabup dan Cawabup, Hanya 21 yang Kembalikan Formulir Pendaftaran
BACA JUGA:Hari ke-10 Pemberangkatan, 7 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
Selain karena tidak sesuainya antara pasokan kuota gas dengan jumlah penduduk, langkanya elpigi juga disebabkan oleh meningkatkan usaha UMKM di OKU Timur.