Namun, harap diingat bahwa masa pakai baterai sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada model, konfigurasi termasuk kapasitas penyimpanan, kapasitas RAM, prosesor yang digunakan.
BACA JUGA:Lenovo V14 G4 IRU AKID, Laptop Tangguh dan Kencang yang Ditenagai Core i5-13420H
Tipe dan resolusi layar, aplikasi, pengaturan manajemen daya, kondisi operasional, dan fitur yang digunakan juga dapat menguras baterai.
Namun, penggunaan layar OLED pada pengaturan maksimum untuk lampu latar, kecerahan, dan kontras untuk menampilkan gambar statis dapat menyebabkan burn-in pada layar OLED.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur screensaver melalui aplikasi Acer Quick Access untuk membantu mencegah burn-in.
Layar OLED adalah teknologi yang memancarkan cahaya, yang berarti mereka tidak memerlukan lampu latar seperti layar LCD tradisional.
BACA JUGA:Lenovo ThinkPad Z13 Gen 1, Laptop Paling Mewah dan Stylish dengan Material Vegan Leather
BACA JUGA:Laptop Asus Vivobook Go 14 Flip (TP1400), Tampil Makin Segar dengan Desain Flip dan Performa Menawan
Layar ini bisa menjadi faktor utama dalam menghemat daya baterai, karena lampu latar adalah salah satu penguras daya terbesar pada layar LCD.
Namun layar OLED lebih efisien saat menampilkan gambar yang lebih gelap atau menggunakan tingkat kecerahan yang rendah.
Disamping itu, layar OLED kurang efisien saat menampilkan gambar putih, sekalipun gambar putih yang ditampilkan memiliki kualitas dan kecerahan yang lebih tinggi.
Hal ini membutuhkan konsumsi energi yang lebih banyak dibandingkan dengan LCD.
Laptop dengan layar OLED yang menggunakan konten putih tinggi seperti penjelajahan halaman web biasa, pekerjaan Microsoft Office, dan lainnya.
BACA JUGA:Laptop Acer Aspire ES1-131 Performa Superior Cocok Diajak Multitasking, Cek Detail Spesifiksinya!