Negara Cina Keruk Bumi Sedalam 10 Km, Alasannya Bikin Geleng Kepala, Apa yang Dicari?

Minggu 19-05-2024,20:41 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Edy Handoko

Sebelum pengeboran ini dilakukan, para ilmuwan mengira air tidak akan menembus batu sedalam itu.

Melalui pengeboran tersebut, mereka berharap dapat menemukan lapisan basal di bawah granit benua, karena lapisan inilah yang ditemukan di kerak samudera.

BACA JUGA:Cina Siapkan Dana 5 Triliun Garap Pembangunan Terowongan Bawah Air di Provinsi Sumsel, Ada Embel-embelkah?

BACA JUGA:Tiongkok Cina Keruk Harta Karun Dipenuhi Emas Murni di Solok Selatan Provinsi Sumbar, Sebulan Angkut 30 Kg?

Sebaliknya, mereka menemukan bahwa di bawah granit beku terdapat granit metamorf. Hal ini dikarenakan kerak benua seluruhnya terbuat dari granit.

Hal ini merupakan bukti adanya teori lempeng tektonik, yang baru mulai diterima oleh para ilmuwan ketika mulai menggali lubang bor.

Menurut laman Science Alert, China belum mengungkap lebih banyak mengenai lubang bor, atau jenis eksperimen dan analisis yang akan dihasilkan setelah lubang tersebut selesai dibangun.

Akan tetapi, proyek ini dapat membantu verifikasi pengetahuan tentang kerak Bumi, khususnya untuk mengetahui kekuatan gempa.

BACA JUGA:Provinsi Sumsel Bakal Miliki Bendungan Raksasa Terbesar di Indonesia, Kalahkan Proyek Cina dan Rusia?

BACA JUGA:Menyusuri Kawasan Wisata Pecinan Kya Kya Surabaya, UMKM Semakin Berkembang Berkat Dukungan BRI

Diketahui, kerak Bumi di daratan bervariasi. Rata-rata tebalnya sekitar 30 kilometer (19 mil) hingga mencapai 100 kilometer (62 mil).

Kerak bumi tersebut hanya bisa dijumpai untuk wilayah pegunungan dari permukaan Bumi.

Artinya, masih berada jauh dari mantel bumi. Menggali Bumi tidak akan semudah yang diceritakan.

"Tentu tak semudah yang dibayangkan," tuturnya.

BACA JUGA:SUV Terbesar Chery Tiggo 9 dengan Desain yang Lebih Mewah dan Sporty Resmi Diluncurkan di Cina

BACA JUGA:Resep Botok Petai Cina Ikan Teri, Enak dan Praktis Cocok Dijadikan Lauk Makan Sehari-Hari

Kategori :