KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah anak muda di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dibekali keterampilan oleh Pemerintah Kabupaten OKI.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dengan menggelar pelatihan keahlian bagi pencari kerja. Program ini diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta dengan fokus empat bidang keahlian.
Adapun empat bidang keahlian untuk peserta yang merupakan anak muda Kabupaten OKI yaitu, komputer, otomotif roda dua, fotografi dan las listrik.
Dalam sambutan Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi menyampaikan, masalah ketenagakerjaan adalah masalah yang sangat pokok bagi bangsa ini, bahkan dalam kaitannya dengan program-program pemerintah.
BACA JUGA:Kepala Disnakertrans Sumsel Imbau Perusahaan Tidak Sepelekan Upah Buruh
BACA JUGA:WOW! 278 Warga OKI Minta Rekomendasi Disnakertrans Jadi Calon Pekerja Migran Indonesia
Bagi pemerintah daerah hal ini menjadi urusan wajib dan menjadi masalah yang krusial dalam bidang ketenagakerjaan.
"Jadi oleh karena itu, Pendidikan, Pelatihan dan Keterampilan bagi pencari kerja di kabupaten OKI dilaksanakan dengan suatu dasar pemikiran bahwa para pencari kerja adalah tanggung jawab pemerintah dan semua pihak," jelasnya.
Dikatakan Asmar, ini juga berkaitan dengan kondisi tersebut, membuat Pemkab OKI yaitu melalui Disnakertrans berupaya mengulirkan program-program kerja yang tentunya di sesuaikan dengan kekuatan anggaran pemerintah Kabupaten.
Lanjutnya, yaitu salah-satunya untuk mengatasi problematika tersebut dengan memberikan pembekalan kepada pencari kerja sehinga mereka lebih siap bersaing di pasar kerja.
BACA JUGA:Disnakertrans Muara Enim Kumpulkan Alumni SMA, Dibekali Berbagai Keterampilan
BACA JUGA:Langkah Disnakertrans Sumsel Kurangi Pengangguran, Gelar Pemagangan Dalam Negeri
"Kepada peserta pelatihan hari ini, saya berpesan tingkatkan dan kembangkan kualitas keterampilan yang saudara miliki agar nantinya dapat memperoleh pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri," pesannya.
Kepalas Disnakertrans Kabupaten OKI, Ir Irawan MM menjelaskan, dalam laporannya semua peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari daerah Kabupaten OKI.
Semuanya peserta yang mengikuti sebanyak 80 orang peserta program pelatihan. Dimana akan dilaksanakan selama 16 hari mulai dari tangal 15 Mei sampai 06 Juni 2024.