Bahkan, satu orang diantaranya harus dilarikan ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Balon dikasih petasan, belum sempat naik sudah meledak duluan, mengenai sekelompok remaja yang menerbangkan," bebernya.
BACA JUGA:Nyalakan Petasan Saat Imlek Bisa Usir Roh Jahat? Cek Fakta Disini
Agus mengatakan, ketinggian balon udara yang meledak diperkirakan 7 hingga 10 meter dengan diameter tengah sekitar 5 meter.
"Balon udara yang hendak diterbangkan cukup besar," ungkapnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan tim dokter rumah sakit, diketahui korban mengalami luka bakar cukup serius hingga 63 persen di tubuhnya.
Agustina Wulandari, dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, mengatakan korban saat dibawa ke rumah sakit kondisinya penuh luka bakar hampir di seluruh tubuh.
BACA JUGA:Pedagang Petasan di Pasar Kalangan Mesuji Raya Dirazia Polisi
BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Larang Masyarakat Gunakan Petasan Saat Malam Tahun Baru, Ini Alasannya
Luka bakar yang mengenai para korban, meliputi bagian kepala, badan, lengan, kaki hingga punggung.
"Luka bakar sekitar 63 persen, saat datang langsung kami tangani dan lakukan perawatan intensif," terang dr Agustina.
Kendati demikian, dr Agustina menjelaskan secara keseluruhan kondisi korban cukup stabil.
Meskipun katanya, saat tiba di IGD rumah sakit korban mengeluhkan rasa panas yang membakar sekujur tubuhnya.
BACA JUGA:Pedagang Petasan di Cengal OKI Dirazia Menjelang Malam Pergantian Tahun Baru