Kehebatannya dalam bidang perniagaan membuatkan dia menjadi salah seorang dari para sahabat yang kaya pada saat itu.
Beliau mendapatkan 3 gelar dari baginda Rasulullah SAW, gelaran-gelaran tersebut adalah Talhah Al-Khair.
Talhah Al-Judd dan disebabkan sifatnya yang baik hati beliau juga diberi gelaran Thalhah Al-Fayyadh.
Thalhah mengikuti semua perang yang diikuti oleh Rasulullah SAW kecuali Perang Badar Al-Kubra.
BACA JUGA:Kisah Malaikat Nyamar Jadi Sahabat Nabi di Perang Badar, Bentuknya Diluar Dugaan
Ketika perang Badar Al-Kubra beliau ditugaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu operasi sehingga menghalanginya untuk menyertai perang tersebut.
Thalhah bin Ubaidillah meninggal dalam peristiwa Perang Jamal, di mana beliau berjuang dengan penuh keberanian melindungi Nabi Muhammad SAW.
Thalhah dikenal karena keberaniannya dalam berperang dan dalam melindungi Nabi Muhammad SAW.
Sebagai sebagai seorang pedagang yang sukses, Thalhah adalah orang yang sangat dermawan.
Dia dikenal karena kemurahan hatinya dan sering memberikan harta bendanya untuk membantu umat Islam.
BACA JUGA:Kisah Masuknya Islam di Rusia, Perkembangan Islam Punya Sejarah Panjang di Negeri Beruang Putih
BACA JUGA:Kisah Syaikh Al-Farazdaq, Ulama yang Lidahnya Dipotong Karena Selalu Memuji Rasulullah SAW
Thalhah bin Ubaidillah meninggal dalam Perang Jamal, di mana dia berjuang dengan penuh keberanian.
Karena alasan-alasan ini, Thalhah bin Ubaidillah dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah SAW yang paling terkenal dan dihormati.
Dia dihargai karena keberaniannya, kedermawanannya, dan komitmennya terhadap Islam dan tetap menjadi figur penting dalam sejarah Islam hingga hari ini.