Berdasarkan data tersebut, didapatkan informasi bahwa sebanyak 42.882 peserta (64.57%) sudah melakukan update data. Sedangkan, sebanyak 22.984 peserta (35.43%) belum melakukan update data.
BACA JUGA:Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Menanggapi data peserta Tapera dari Kementerian Hukum dan HAM, Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, memberikan himbauan kepada seluruh ASN di lingkungannya. Beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pemutakhiran data Tapera.
"Saya mengajak seluruh ASN Kemenkumham Sumsel yang belum melakukan pemutakhiran data Tapera untuk segera melakukannya. Ini adalah langkah nyata kita dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan perumahan layak bagi seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa pemutakhiran data Tapera sangat penting untuk memastikan kelancaran proses administrasi dan pelayanan terkait program ini.
Dengan data yang akurat dan terkini, peserta Tapera dapat mengakses berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh program ini.
BACA JUGA:Pengendara Honda Supra 'Jambrong' Diseruduk Motor Trail, Begini Kondisi 2 Korban
BACA JUGA:Layanan Fast Track untuk Jemaah Haji Indonesia, Tak Perlu Lagi Pemeriksaan Imigrasi di Arab Saudi
Mari kita bersama-sama mewujudkan impian memiliki rumah pertama yang layak dan terjangkau melalui program Tapera.
"Saya yakin, dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh ASN Kemenkumham Sumsel, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesuksesan program ini," ujarnya.
“Pemanfaatan dari TAPERA dapat berupa kredit pemilikan rumah dan kredit bangun rumah bagi pegawai yang belum memiliki rumah serta kredit renovasi rumah bagi pegawai yg sudah memiliki rumah melalui kerja sama antara BP Tapera dan bank yg ditunjuk,” tutup Ilham.