Belilah sesuai kebutuhan, tidak perlu khawatir atau berlebihan dalam pembelian," pesannya.
Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah.
Langkah-langkah yang diambil diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Prabumulih.
Keputusan ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Sebagian besar menerima dengan pengertian akan alasan yang diutarakan oleh pemerintah, sementara yang lain merasa kecewa karena tradisi bersilaturahmi saat lebaran menjadi bagian penting dari budaya lokal.
BACA JUGA:Bocah Laki-Laki yang Tenggelam Saat Berenang Ditemukan di Bawah Rumah Makan Terapung Sungai Musi
“Ngapo idak dilakukan open house, inikan sudah menjadi tradisi pemerintah sebagai ajang silaturahmi samo kami Masyarakat.
Kalau bukan acara open house, kami Masyarakat biaso ini kapan biso betemu langsung walikota dan main ke rumah dinas,” ujar salah seorang warga.
Sementara, sumber lainnya menuturkan semestinya dalam kondisi saat inilah pemerintah mengadakan open house.
“Kan kalau ado open house mereka yang idak mampu, bisa ikut merayakan lebaran dengan menyantap makanan yang disiapkan pemerintah sekaligus betemu dengan pak wali,” kata sumber tersebut.
BACA JUGA:Dua Tim Polres OKI Kembali Lakukan Patroli Dialogis di Desa Sungai Sodong Mesuji dan PT SWA
BACA JUGA:Embarkasi Palembang Siapkan Jalur Fast Track Bagi Jemaah Haji Lansia
Untuk diketahui, setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha pemerintah kota (pemkot) Prabumulih selalu menggelar open house.