Namun pada 2018, umat Muslim di Rusia diperkirakan mencapai 28 juta jiwa, atau sekitar 20 persen dari total populasi Rusia, islam menjadi agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks.
Kedatangan dan perkembangan Islam juga telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap budaya Rusia.
BACA JUGA:Tanaman Hias Minim Perawatan, Caladium Lindenii, Miliki Daun yang Cantik dan Indah
Di berbagai titik dalam sejarahnya, bagian-bagian Rusia modern diperintah oleh berbagai kerajaan Muslim.
Beberapa yang paling terkenal termasuk Khanate Emas, Safawi, Afsharid, Qajar dan Ottoman, yang semuanya membantu meningkatkan pengaruh Islam di Rusia dan lanskap budaya bangsa.
Di wilayah Kaukasus, seperti Chechnya dan Dagestan, Islam lebih sering dipraktikkan secara konservatif, dengan pengaruh Sufisme yang kuat.
Sementara itu, di wilayah Volga-Ural, seperti Tatarstan, Islam lebih moderat dengan pengaruh budaya Turkik yang signifikan.
BACA JUGA:Scooby-Doo Serial Animasi Terlama dalam Sejarah Amerika, Legenda Acara TV
BACA JUGA:Sejarah Shalat Tarawih dari Zaman Rasulullah SAW yang Banyak Alami Perubahan Dalam Jumlah Rakaatnya
Sejarah Islam di Rusia mencerminkan kompleksitas dan keberagaman dalam sejarah negara itu sendiri.
Dari penyebaran awal melalui perdagangan dan misi dakwah hingga periode penindasan di bawah rezim Soviet, Islam terus memainkan peran penting dalam kehidupan dan budaya Rusia.
Selama periode Kekaisaran Rusia, terjadi berbagai pemberontakan Islam, terutama di wilayah Kaukasus.
Pemberontakan terkenal termasuk Pemberontakan Daghestan dan Pemberontakan Pugachev.
Meskipun pemberontakan ini seringkali bersifat politis dan ekonomis, agama Islam seringkali menjadi salah satu motivasi utama di balik gerakan-gerakan tersebut.