Sementara itu, untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumatera Selatan juga telah menyelenggarakan Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 secara serentak dan yang pertama kali di Indonesia pada tanggal 27 Desember 2023 diikuti oleh 180.751 orang yang terdiri dari ASN Pemerintah Provinsi, ASN Pemerintah Kabupaten/Kota dan ASN Instansi Vertikal se-Sumatera Selatan.
"Selain itu, Pemprov Sumatera Selatan telah menyelenggarakan pendidikan politik bagi pemula (pelajar SMA/SMK/MA) se-Sumatera Selatan pada tanggal 18 Januari 2024 di Palembang dengan total peserta berjumlah 17.000 orang siswa/siswi yang terdiri dari 1.050 mengikuti secara langsung dan 15.550 mengikuti secara daring yang di dalam acara tersebut sekaligus dilaksanakan Penandatanganan Deklarasi Pemilih Pemula (Pelajar SLTA dan Pramuka) se-Sumatera Selatan oleh perwakilan siswa/siswi,” jelas Fatoni.
Terakhir, dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk nantinya menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya secara cerdas untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas yang memegang teguh amanah rakyat serta bersama memelihara dan menjaga Sumatera Selatan sebagai daerah zero konflik.
"Jika pada Pilpres lalu tingkat partisipasi masyarakat Sumsel berada pada angka 84,82%. Mudah-mudahan pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel tahun 2024-2029 partisipasi pemilih bisa lebih baik lagi dan meningkat,” kata Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan Pilkada serentak tahun 2024 merupakan pengalaman pertama kali di Indonesia.
Di mana terdapat 38 provinsi yang melaksanakan pemilihan, kecuali provinsi DI Yogyakarta, kemudian terdapat 514 Kabupaten/Kota akan digelar Pilkada serentak pada 27 November 2024. Hasyim juga mengapresiasi Pj Gubernur Agus Fatoni yang telah memberikan dukungan suksesnya Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Tutup Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2024
"Apresiasi kepada Pj Gubernur Sumsel atas dukungannya terhadap penyelenggaraan pemilu baik pilpres lalu dan kini pelaksanaan pilkada. Saya juga mengajak agar masyarakat Sumsel turut berpartisipasi aktif pada pemilihan 27 November mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya menjelaskan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur secara langsung pada tahun ini merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya di Sumsel.
Selain itu, momentum peluncuran harus dilakukan di kantor KPU sebagai pusat penyelenggaraan pemilu.
"Pada 2019 lalu target partisipasi pemilih 77 persen secara nasional. Di Sumsel pada tahun 2019 mencapai 83 persen. Kemudian di tahun 2024 partisipasi pemilih di Sumsel cukup tinggi, yaitu 84,82% pilpres Februari lalu. Begitu juga pada Pileg ada di kisaran 84%,” ungkapnya.
BACA JUGA:48 Wartawan se-Sumsel Ikuti UKW ke 45-46, Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Ini